Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Kota Melbourne, Australia, secara resmi menjalin kerja sama sister city. Melalui kerja sama ini, akan ada berbagai program kolaborasi antara Kota Bandung dan Melbourne di berbagai sektor yang bisa dilakukan.
Kerja sama sister city tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP) antara Pemkot Bandung dan Pemkot Melbourne mengenai Kerja Sama Antarkota di Melbourne Town Australia, Senin 22 April 2024.
Memorandum antara Pemkot Bandung dan Pemkot Australia tersebut bertujuan untuk membentuk kerja sama dan mengembangkan hubungan persahabatan yang efektif dan saling menguntungkan.
Dalam MSP itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Eric Mohamad Atthauriq mengatakan Pemkot Bandung dan Melbourne telah menyepakati serangkaian program kerja sama yang dirancang untuk memenuhi komitmen kesepakatan bersama.
"Program-program ini dirancang untuk memastikan bahwa kolaborasi antara kedua kota berjalan lancar dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat," kata dia.
Terdapat lima bidang kerja sama yang disepakati, yaitu: Kota Pintar; Ekonomi dan Perdagangan; Pendidikan Tinggi, Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas; Kota Layak Huni dan Ketahanan Kota. Kesepakatan berlaku untuk empat tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu empat tahun berikutnya dengan persetujuan bersama secara tertulis.
Acara penandatanganan tersebut diikuti oleh pertemuan antara kedua pihak antara lain membahas terkait sejumlah kemiripan antara Melbourne dan Bandung di mana kedua kota tersebut menekankan arti penting sektor pendidikan, perkembangan inovasi dan perusahaan perintis, keberadaan masyarakat yang multikultur, dan pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan kota.
Dalam pertemuan itu pula, kedua belah pihak membahas kolaborasi yang dapat dilakukan ke depan, seperti partisipasi Pemkot Bandung dalam kegiatan promosi gastronomi di Victoria, penjajakan peluang bisnis seperti ekspor rempah dan barang kerajinan asal Bandung, serta ekspansi restoran asal Bandung.
Ke depan, beberapa potensi kerja sama yang dapat dilakukan sebagai implementasi MSP antara lain terkait tukar pengalaman dalam penyelenggaraan operasional harían kota, pitch competition, pertukaran pengetahuan, kerja sama seni budaya, pertukaran pelajar, serta promosi perdagangan dan investasi dua arah.
