DPRD Jabar Beberkan 2 Penyebab Tol Dalam Kota Bandung 17 Tahun Tak Kunjung Dibangun

- 8 Maret 2024, 21:30 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady, Rabu 14 Desember 2022.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady, Rabu 14 Desember 2022. /

PRFMNEWS – Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat (Jabar) Daddy Rohanady mengungkapkan dua penyebab pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Bandung atau Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) mangkrak hingga 17 tahun lamanya, dan pada tahun 2024 dipastikan oleh Kementerian PUPR akan segera terealisasi.

Daddy Rohanady pun mengapresiasi rencana dilanjutkan kembali pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Bandung yang dipastikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai rapat bersama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin beberapa waktu lalu di kantor Kementerian PUPR, Jakarta.

Daddy menyebut rencana pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Bandung sudah lama masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Barat. Kehadiran BIUTR ini direncanakan dibangun karena menjadi salah satu upaya mengurai kemacetan lalu lintas di berbagai titik Kota Bandung.

“Pembangunan BIUTR ini sudah masuk di RPJMD Jabar yang dulu. Karena butuh dana besar sementara dana dari APBD tidak bisa,” kata Daddy, Selasa 5 Maret 2024.

Selain anggaran besar, dia mengungkapkan alasan kedua BIUTR tertunda hingga belasan tahun karena masalah pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk trase proyek tol berupa jalan layang tersebut.

"Masalah pembebasan lahan penyebab proyek tertunda, karena tidak murah dan tidak mudah," ucapnya.

Ia pun menekankan bahwa jika proyek BIUTR ini akan kembali digulirkan pada 2024, maka pemerintah harus melakukan review atau kaji ulang terkait rencana pembangunan proyek infrastruktur yang akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR tersebut.

"Perlu dihitung ulang secara realistis, terutama kaitan dengan lahan dan FS (feasibility study) yang juga harus matang. Persoalan krusial dimana?, terkait apa? kemudian titik paling rawan yang masih jadi masalah juga harus diketahui dan dicari solusinya," paparnya.

BIUTR rencananya akan dibangun sepanjang 22 hingga 27,3 kilometer dengan 2 x 2 jalur dan memiliki lebar 3,5 meter. Diperkirakan, tol dalam kota ini mampu dilintasi kendaraan dengan volume 45.000 kendaraan per hari.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah