Pemkot Bandung: 42 Titik Macet Segera Diselesaikan, PKL-Parkir Liar di Monju dan Saparua 95 Persen Tertata

- 6 Maret 2024, 18:30 WIB
Jangan sampai salah, simak ini titik parkir yang disediakan Pemerintah Kota Bandung untuk pengunjung Monju dan Gasibu
Jangan sampai salah, simak ini titik parkir yang disediakan Pemerintah Kota Bandung untuk pengunjung Monju dan Gasibu /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS – Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengungkap progres percepatan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam menyelesaikan berbagai keluhan masyarakat, mulai dari kemacetan, parkir liar, PKL semrawut, banjir, jalan rusak, trotoar rusak, pasar tumpah, hingga fasilitas penerangan jalan umum (PJU).

Untuk menyelesaikan permasalahan terkait kemacetan hingga PJU di Kota Bandung tersebut, Ema Sumarna telah mengumpulkan seluruh kepala dinas terkait dan seluruh camat. Hal ini dalam rangka memastikan solusi penyelesaian setiap keluhan masyarakat tersebut dapat dilaksanakan dengan sesegera mungkin.

“Dalam konteks menghadirkan ketentraman dan ketertiban umum itu menjadi urusan wajib layanan dasar dan merupakan hak masyarakat. Kita harus sigap merespon berbagai keluhan tersebut,” kata Ema dalam keterangan tertulisnya, Rabu 6 Maret 2024.

Baca Juga: Perjalanan Kawanan Monyet Liar dari Kota Bandung kini Sudah Sampai di Kabupaten Bandung

Ema memaparkan pada awal tahun 2024, Pemkot Bandung tengah berkonsentrasi menata PKL di kawasan Monumen Perjuangan (Monju), Taman Saparua, Pasar dan Alun-alun Ujungberung, Pasar Kordon, Pasar Tumpah Jalan Sudirman, Cikutra, Ciwastra, Kosambi, Kiaracondong, dan Pasar Cijerah.

“Penataan di Monju dan Saparua telah mencapai 95 persen. Sudah tidak ada PKL di trotoar, orang berolahraga lebih aman dan nyaman. Parkir tidak ada lagi di Jalan Ambon, juga sudah tidak ada parkir di Jalan Banda,” ungkap dia.

Kemudian terkait penataan dan penertiban PKL serta parkir liar di kawasan Ujungberung, Ema menegaskan kini terus berproses serta harus terus dijaga dan dikawal pelaksanaannya di lapangan.

Baca Juga: Begini Penjelasan KAI soal Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Ciwidey dan Banjar-Pangandaran

“Terkait Pasar Kordon juga saat ini sedang berproses. Begitupun dengan pasar tumpah, semua harus selesai pukul 06.00 pagi,” ujar dia.

Selanjutnya terkait upaya mengatasi kemacetan lalu lintas, Ema memastikan sebanyak 42 titik macet yang tersebar di wilayah Kota Bandung secara bertahap akan segera dicari solusi terbaik agar kenyamanan pengendara dapat terwujud.

“Terkait kemacetan, ada 42 titik kemacetan. Titik-titik ini harus segera diselesaikan. Saya minta jajaran Dishub lebih proaktif lagi untuk memberantas parkir liar atau ilegal,” tegasnya.

Kemudian Pemkot Bandung, lanjut Ema, juga terus berfokus membenahi sejumlah fasilitas ruang terbuka seperti taman-taman kota agar semakin nyaman dikunjungi warga.

Baca Juga: Harap Sabar, Exit Tol KM 149 Gedebage Dibuka Lagi Akhir 2024, Ketua DPRD Kota Bandung Ungkap Alasannya

“Dari aspek penerangan, saya meminta Dishub segera membenahinya. Juga penerangan di jalan-jalan Kota Bandung. Contoh seperti di sepanjang Jalan Soekarno Hatta yang banyak keluhan dari masyarakat dan wilayah lainnya,” paparnya.

Ema juga memastikan pihaknya sudah meminta kepada jajaran Satpol PP dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung untuk mengatasi maraknya pengamen, gelandangan, dan pedagang asongan yang masuk daftar keluhan masyarakat karena beberapa di antaranya kerap meresahkan.

Penyelesaian perbaikan trotoar dan jalan rusak, imbuhnya, juga dipastikan sudah diinstruksikan kepada jajaran Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung untuk segera ditindaklanjuti.

“Terakhir permasalahan sampah, saya minta sebelum pukul 06.00 pagi, kota ini sudah bersih tidak boleh lagi ada tumpukan sampah di jalan. Jajaran DLH (Dinas Lingkungan Hidup) harus segera mengubah pola pengangkutannya agar kota ini sudah bersih sebelum masyarakat beraktivitas,” pungkas Ema.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah