Cegah Stunting, Vitamin A Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

- 28 Februari 2024, 20:30 WIB
Pemberian Vitamin A di Posyandu Cempaka RW 09 Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati, Rabu 28 Februari 2024.
Pemberian Vitamin A di Posyandu Cempaka RW 09 Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati, Rabu 28 Februari 2024. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung melalui puskesmas dan posyandu gencar memberikan vitamin A kepada balita guna mencegah stunting.

Pemberian Vitamin A dicanangkan pada Februari dan Agustus 2024.

Penjabat Ketua TP PKK Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah mengatakan, Vitamin A merupakan sumber nutrisi yang sangat bagus dan dibutuhkan pada masa pertumbuhan balita.

Baca Juga: Kecurigaan Kemenag soal Video Viral Pengajian Sebut Tukar Pasangan Halal Asal Saling Suka

"Vitamin A ini sangat penting untuk tumbuh kembang balita yang esensial pada pertumbuhan untuk imunitas. Ini betul-betul penting salah satunya untuk kita mempersiapkan generasi yang hebat," ujarnya saat melakukan Monitoring dan Pemberian Vitamin A di Posyandu Cempaka RW 09 Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati, Rabu 28 Februari 2024.

Linda menuturkan, jika balita kekurangan Vitamin A, maka dapat terjadi berbagai risiko serius terhadap kondisi kesehatan anak, mulai dari gangguan penglihatan, kerentanan terhadap infeksi, serta stunting.

Untuk mengantisipasi risiko tersebut, pemerintah memprogramkan pembagian Vitamin A melalui posyandu untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat dan cerdas.

Baca Juga: Antisipasi Macet di Bandung Timur Akhir Pekan Ini, Ada Konser Musik yang Digelar dari Tanggal 1 Sampai 3 Maret

Menurutnya, pemberian vitamin A penting dalam tumbuh kembang anak. Pemberian vitamin A adalah salah satu pelayanan intervensi spesifik bidang kesehatan dalam rangka pencegahan stunting.

"Bayi dan balita itu adalah aset kita di masa depan untuk pembangunan kita. Saat ini kita punga bonus demografi dengan adanya bayi balita anak-anak yang kelak di tahun 2045, generasi gen Z yang akan memegang tampuk pimpinan," ujarnya.

Di momen Hari Gizi Nasional ini juga Linda mengingatkan dalam masa tumbuh kembang bayi dan balita dipastikan mendapatkan menu sehat yang beragam dan bergizi seimbang agar menghindari anak dari jerat Stunting.

Baca Juga: Harga Pangan Mulai Naik, Pemkot Bandung Lakukan Berbagai Upaya untuk Menurunkan Harga dan Pastikan Stok Ada

"Tolong diperhatikan oleh para orang tua untuk menyiapkan menu sehat di rumah, menu beragam bergizi dan seimbang," katanya.

"Menjadi penting bagi balita mendapatkan makanan dengan kelengkapan gizi seimbang. Puskesmas harus gencar mengedukasi, dengan memperhatikan kebutuhan dasarnya," imbuhnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan angka prevalensi stunting pada tahun 2024 sebanyak 14 persen. Adapun pada 2023 lalu, Pemkot Bandung menargetkan prevalensi stunting sebesar 17 persen.

Baca Juga: Komdis PSSI Ubah Sanksi Kartu Merah Alberto, Bojan Hodak: Sangat Lucu

Sementara itu, Camat Mandalajati, Yati Sri Sumiati mengatakan pihak kewilayahan bersama dengan para kader PKK, posyandu serta Puskesmas terus gencar melakukan berbagai program dalam intervensi penanganan stunting.

"Walaupun mungkin masih ada tapi mudah-mudahan kami bisa menekan seminimal mungkin kasus-kasus stunting yang ada di wilayah Kecamatan Mandalajati," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Penyerahan simbolis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Posyandu dari Pj Ketua PKK Kota Bandung kepada Ketua Posyandu Cempaka serta penyerahan buku anak PAUD.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah