PRFMNEWS - Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kota Bandung terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun
Pada tahun 2021, SPBE Kota Bandung mendapat skor 3,19. Kemudian di tahun 2022, skor SPBE Kota Bandung naik menjadi 3,6 dengan indeks sangat baik.
Lalu, pada tahun 2023, SPBE Kota Bandung memperoleh skor 3,98, mampu melebihi target RPJMD di angka 3,5.
Baca Juga: Bojan Hodak Yakin Persib Bandung Bisa Curi Kemenangan dari Barito Putera
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, aspek utama yang perlu diperhatikan adalah indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan Pemerintah Kota Bandung.
"Jika masyarakat masih merasa kesulitan atau lambatnya pelayanan, untuk apa SPBE tinggi. Harus ada ukuran dari masyarakatnya. Manajemen dan audit SPBE kita masih perlu ditingkatkan," ucapnya saat Survey Evaluasi SPBE, Rabu 21 Februari 2024.
Menurut Ema Sumarna, indikator SPBE harus memenuhi aspek substansial dan tak hanya formalitas. Konteks layanan harus serba terbuka, cepat, dan terintegrasi.
Baca Juga: Ini 8 Besar Raihan Suara Sementara Caleg Dapil 1 DPRD Kota Bandung
"Jangan ada ego sektor dalam berbicara SPBE. Seharusnya pemikiran kita ini adalah pemikiran Pemkot, bukan lagi OPD. SPBE itu tim, tidak bisa berbicara ego OPD. Selama masih berpikir sektoral, nilai yang kita dapatkan itu hanya formalitas," ujarnya.