Network
KABUPATEN BANDUNG, PRFMNEWS - Ketua DPRD Kabupaten Bandung, H. Sugianto, mengimbau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung untuk gencar melakukan sosialisasi pembangunan agar sesuai dengan skema tata ruang di Kabupaten Bandung.
Menurut politikus Partai Golkar ini, hal itu bertujuan agar masyarakat dan pihak lainnya yang melakukan pembangunan di Kabupaten Bandung melakukan pembangunan infrastrukturnya sesuai dengan pola dan tata ruang yang telah ditetapkan sehingga tidak menyebabkan masalah di kemudian hari, salah satunya banjir.
"Baik masyarakat atau pengusaha yang akan membangun infrastruktur, harus konsultasi dulu dengan Dinas PUTR, agar saat mereka membangun infrastruktur tidak menyalahi aturan tata ruang. Jangan sampai ada selokan atau saluran air tertutup saat membangun, yang tentunya di kemudian hari akan menyebabkan banjir. Jadi, pemerintah harus secara continue mensosialisasikan tentang tata ruang, agar setiap unsur masyarakat tidak melanggar," tegas Sugianto saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Senin, 15 Januari 2024.
Baca Juga: VIDEO Detik-detik Banjir Bandang Terjang Rumah di Dayeuhkolot
Beberapa waktu yang lalu banjir menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Bandung seperti di Dayeuhkolot, Kertasari, Sapan, dan lainnya.
Akibat banjir tersebut, ribuan warga Kabupaten Bandung terdampak dan beberapa di antaranya harus mengungsi.
Akibat kondisi ini, Pemkab Bandung telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir terhitung sejak 13 hingga 20 Januari 2024.
Baca Juga: Cek 680 Nama Caleg DPRD Kabupaten Bandung Barat yang Masuk DCT
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, status tanggap darurat bencana dapat diperpanjang ataupun diperpendek sesuai kondisi penanganan banjir di Kabupaten Bandung.
