Anak 12 Tahun Diperkosa dan Dijual di Aplikasi Kencan, Pj Wali Kota Bandung: Jangan Sampai ini Terulang

- 22 Desember 2023, 07:00 WIB
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono memaparkan kronologi anak SD diculik dan dijual ke pria hidung belang
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono memaparkan kronologi anak SD diculik dan dijual ke pria hidung belang //Dok Tribrata News

PRFMNEWS - Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menanggapi kasus penculikan, pemerkosaan, dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terhadap seorang anak perempuan usia 12 tahun oleh dua pelaku yang dikenal korban dari media sosial (medsos).

Sebelum kasus penculikan, pemerkosaan dan TPPO ini diungkap oleh pihak kepolisian, korban sempat dinyatakan hilang selama 3 (tiga) minggu oleh kedua orang tuanya sejak berpamitan dengan alasan pergi berangkat ke sekolah pada 28 November 2023 pagi.

Bambang Tirtoyuliono berharap kasus tindak pidana yang membuat korban anak kelas 6 SD diperkosa oleh para pelaku hingga dijual ke lebih dari 20 pria hidung belang melalui aplikasi kencan online itu tidak kembali terjadi di Kota Bandung.

Baca Juga: Pamit ke Sekolah, Anak di Bandung Diculik dan Diperkosa Kenalannya di Medsos hingga Dijual ke 20 Pria

“Tentunya ini sebuah contoh yang tentunya harus kita antisipasi semuanya, jadi jangan sampai terjadi dan terulang di Kota Bandung,” kata Bambang, Kamis 21 Desember 2023.

Dia menambahkan pihaknya telah membangun koordinasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) hingga Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung sebagai upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak seperti yang menimpa korban anak di bawah umur tersebut.

“Saya sudah koordinasi dengan teman-teman dari DP3A kemudian dari otoritas pendidikan bagaimana caranya kita bersama-sama melakukan upaya-upaya preventif terhadap kasus TPPO,” tuturnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku TPPO di Bandung

Bambang pun meminta para orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan kepada anak dan segera melaporkan ke kepolisian jika menemukan indikasi adanya TPPO di lingkungan sekitar.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah