Network
PRFMNEWS - Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan permasalahan banjir di Gedebage telah teridentifikasi.
Oleh karena itu, Bambang meyatakan Pemerintah Kota Bandung terus mengakselerasi penyelesaian banjir di daerah Gedebage.
"Masih ada titik banjir cileuncang di Kota Bandung. Satu d aantaranya adalah di Gedebage. Permasalahan banjir di Gedebage, bahkan sudah disepakati para pihak untuk bertanggungjawab ini multi sektor," ucapnya usai meninjau kawasan Gedebage, Rabu 13 Desember 2023.
Baca Juga: Misteri Mayat Perempuan di Sungai Citarum Terungkap, Pelaku Bunuh Korban Demi Telepon Genggam
Bambang mengklaim, persoalan banjir di daerah Gedebage perlahan sudah teratasi.
Menurutnya saat ini dengan kehadiran kolam tetensi Gedebage telah berhasil menurunkan frekuensi dan intensitas air.
"Memang belum optimal, tapi sudah bisa menurunkan debit airnya. Intensitas, frekuensi, dan volumenya sudah bisa kita turunkan," jelas Bambang.
Disebutkan Bambang, berbagai upaya sedang dilakukan untuk memaksimalkan potensi penyelesaian banjir yakni dengan memperbaiki dan memeprlebar crossing dan gorong-gorong yang ada di Jalan Soekarno Hatta.
Baca Juga: Terakhir 16 Desember, Ini Keuntungan Ikut Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Barat
"Kita pastikan crossing dan gorong-gorong yang ada di Jalan Soekarno-Hatta diperbaiki bahkan ada beberapa titik di perbesar dsn dimensinya itu sudah dilakukan oleh teman-teman dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR," ujarnya.
Saat ini Pemerintah Kota Bandung juga sedang merancang pembangunan kolam retensi baru segmen Jalan Soekarno Hatta ke arah Jalan Rumah Sakit.
Namun, Pemerintah Kota Bandung masih menunggu kejelasan kepemilikan tanah di wilayah tersebut.
"Kita punya kewajiban untuk membangun kolam retensi. Memang masih ada terjadi banjir tetapi yang biasanya tinggi sudah mulai berkurang. Artinya masih diperlukan beberapa kolam retensi jadi dari mulai Soekarno-Hatta dulu satu diantaranya adalah di segmen antara Gedebage ke arah jalan rumah sakit di bawah Sutet," papar Bambang.
Baca Juga: Sudah Bisa Dipesan, Begini Cara Beli Tiket Whoosh Masa Nataru Berlaku Tarif Skema Dynamic Pricing
Dikatakan Bambang, pembangunan kolam retensi tersebut dapat secara signifikan menurunkan potensi banjir di wilayah tersebut.
"Itu memang ideal kalau dibuat kolam retensi, kemudian ke arah hilirnya lagi Soekarno-Hatta ke arah selatan dan juga tentunya Kita harus komunikasi dengan Citarum Harum," pungkasnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Didi Ruswandi mengatakan, pembangunan kolam retensi di Jalan Rumah Sakit untuk solusi sebagai parkir air dari sungai Cinambo.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Wisata di Pangalengan Bandung, Siapkan Jaket Kalau Mau ke Sini
Disebutkan Didi, terdapat dua sungai yang melewati kawasan Gedebage yakni Sungai Cipamulihan dan Sungai Cinambo. Rencananya, lahan yang akan dijadikan kolam retensi tersebut sepanjang 600 meter.
"Salah satu solusinya parkir air di bawah Sutet untuk sungai Cinambo. Disana kan 2 sungai Cipamulihan dan Cinambo. Tinggal Cinambo. Rencananya akan dilakukan tahun depan," tandasnya.***
