Satgas Anti Rentenir Idealnya Ada di Tiap Kecamatan di Kota Bandung

- 8 Desember 2023, 19:30 WIB
Kampung Bersih Rentenir di Kota Bandung
Kampung Bersih Rentenir di Kota Bandung //Diskominfo Kota Bandung

"Ada akademisi, lembaga keuangan yang backup, media yang terus mencerahkan. Kuncinya masyarakat harus berdaya, kalau tidak, maka akan kembali lagi ke bank emok (rentenir)," ujarnya.

Diharapkan Ema Sumarna, acara peresmian KBR ini tak hanya dalam konteks seremonial. Ema tak ingin mendengar, sebulan kemudian ternyata masyarakat terjerat rentenir lagi.

"Harus diberikan pelatihan yang baik. Contoh di Kelurahan Sukagalih dan Sukabungah Kecamatan Sukajadi telah berdaya secara ekonomi. Mereka jadi memiliki keterampilan untuk membuat makanan olahan seperti bakso dan nugget," kata dia.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM), Atet Dedi Handiman menuturkan, tercatat sekitar 14.506 warga Kota Bandung mengajukan advokasi ke Satgas Anti Rentenir.

Baca Juga: Para Atlet Berprestasi Terima 'Kadeudeuh' dari Pemkot Bandung, Ada yang Dapat Rp45 Juta

Terlebih di tengah berkembangnya teknologi, permasalahan menjadi lebih kompleks dengan adanya pinjaman online (pinjol).

"Kita terus upayakan peningkatan ekonomi dan edukasi untuk akses pinjaman yang legal. Sampai saat ini sudah ada dua kecamatan yang memiliki KBR, yaitu Ujungberung dan Sukajadi," ucap Atet.

Selama 9 bulan beraktivitas dari Maret-November 2023, KBR Ujungberung telah membentuk kelompok yang sadar untuk melawan pergerakan rentenir. Mereka juga telah memanfaatkan aset tanah hibah milik salah satu warga untuk dijadikan sebagai lahan produktif.

"Sedangkan di KBR Sukajadi sudah ada program inisiatif upaya untuk mewujudkan visi kampung rentenir sesuai dengan potensi wilayah. Mereka sudah bisa membuat produk olahan," jelasnya.

Baca Juga: Skybridge Diresmikan, Pola Lalu Lintas di Sekitar Stasiun Bojonggede Alami Perubahan

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah