Network
PRFMNEWS – Sebanyak 13 kelurahan yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Cimahi mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi pun turun tangan mendistribusikan bantuan air bersih.
Kepala Pelaksana BPBD Cimahi Fithriandy Kurniawan mengatakan pihaknya sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 600.000 liter lebih untuk 13 kelurahan yang mengalami kekeringan selama musim kemarau.
Fithriandy Kurniawan menyatakan total bantuan air bersih yang telah disalurkan tersebut didistribusikan kepada 13.445 warga penerima manfaat di 13 kelurahan Kota Cimahi.
Baca Juga: Puluhan Warga Palestina Tewas dalam Serangan Darat Israel Saat Melarikan Diri ke Gaza Selatan
“Jadi hampir semua kelurahan, dari total 15 kelurahan hanya tersisa dua kelurahan yang belum meminta permohonan bantuan air bersih,” kata Fithriandy, Jumat 13 Oktober 2023.
Krisis air bersih yang dialami masyarakat itu, ungkapnya, terjadi sejak ditetapkan status darurat kekeringan di Kota Cimahi pada 25 Juli 2023.
“Tidak menutup kemungkinan nanti satu hari atau dua hari ke depan akan bertambah lagi permintaan untuk pendistribusian air bersih,” ujarnya.
Baca Juga: Upaya Penyelundupan Burung Cenderawasih Digagalkan Polisi di Pelabuhan Jayapura
BPBD Kota Cimahi setiap hari melayani masyarakat yang membutuhkan air bersih untuk minum hingga untuk mandi, cuci dan kakus (MCK).
“Penggunaan sebetulnya lebih utama untuk kebutuhan pokok seperti memasak dan minum,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan Logistik BPBD Kota Cimahi Rohmat mengimbau kepada masyarakat agar bijak dan berhemat dalam memanfaatkan penggunaan air untuk mencukupi ketersediaan pada situasi kekeringan saat ini.
Baca Juga: Bey Machmudin Dilaporkan ke Ombudsman Usai Batalkan Acara di Bandung, Jokowi: Pasti Ada Alasannya
“Ini tentunya harus berhemat air, saya sampaikan bahwa saat ini belum memasuki musim penghujan dan diprediksi sampai dengan akhir Oktober atau awal November,” ungkap dia.
Dia menjelaskan hingga saat ini pihaknya selalu dibantu oleh berbagai unsur dalam pendistribusian air bersih ke 30 titik yang tersebar di Kota Cimahi.
“Untuk membantu pendistribusian air bersih melalui tim reaksi cepat BPBD Kota Cimahi selalu didukung oleh TNI, Polri, Palang Merah Indonesia, Kejaksaan dan relawan yang lainnya,” jelasnya.***
