KBS dan Pengurangan Volume Sampah Jadi Penilaian Kinerja Kadis, Camat, Lurah di Kota Bandung

- 3 Oktober 2023, 19:00 WIB
Rapat Pimpinan di Balai Kota Bandung, Senin 2 Oktober 2023.
Rapat Pimpinan di Balai Kota Bandung, Senin 2 Oktober 2023. /Diskominfo kota Bandung/

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung gencar terus mendorong penambahan Kawasan Bebas Sampah (KBS) guna menekan produksi sampah di tengah kondisi darurat sampah yang dialami Kota Bandung.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, wilayah yang sukses menghadirkan KBS dan berhasil mengurangi volume sampah akan menjadi poin plus bagi kepala dinas di lingkungan Pemkot Bandung, para camat dan lurah di masing-masing daerahnya.

Bambang Tirtoyuliono menyatakan bahwa pengurangan volume sampah di kantor-kantor dinas Kota Bandung serta peran penting mereka bantu mengedukasi ke masyarakat soal pengolahan sampah juga akan menjadi poin penilaian kinerja kepala dinas terkait.

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Yakin Masalah Sampah di Kota Bandung Bisa Segera Terselesaikan

Bambang menyampaikan pula keberhasilan mengurangi volume sampah juga menjadi poin penilaian kinerja para camat di tingkat kecamatan dan lurah di tingkat kelurahan masing-masing.

Dia mendorong para camat dan lurah bersinergi untuk menambah hadirnya 3 sampai 5 KBS baru di setiap kelurahan di Kota Bandung berkaca pada kondisi darurat sampah yang kini masih dihadapi Kota Bandung.

Sebagai informasi, Status Darurat Sampah di Kota Bandung diperpanjang hingga 25 Oktober 2023 mendatang pasca kebakaran TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.

"Di masa darurat semua dinas melaksanakan fungsi kebersihan lingkungan itu adalah IKP (Indeks Kinerja Pegawai) yang ditambahkan termasuk kewilayahan. Ukurannya tadi sudah disampaikan, baselinenya itu volume sampah harus berkurang," ucap Bambang saat memimpin Rapat Pimpinan di Balai Kota Bandung, Senin 2 Oktober 2023.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah