Network
PRFMNEWS - Korban begal di Bandung yang kemudian mengaku dimintai uang oleh polisi untuk mengusut kasusnya berujung minta maaf secara publik, setelah motornya dikembalikan.
Korban yang merupakan seorang wanita tersebut meminta maaf karena telah memviralkan petugas polisi dengan narasi melakukan dugaan pungutan liar (pungli). Korban mengaku kelelahan saat melapor ke Polsek Sukasari setelah motornya diambil orang.
"Mungkin waktu itu beliau bercandaan, tapi karena saya sedang capek, saya menganggapnya serius. Jadi hanya kesalahpahaman saja mengenai itu dan saya mohon maaf," ujar korban.
Baca Juga: Minta Uang ke Korban Begal, Polisi di Bandung Dapat Sanksi dari Polrestabes Bandung
Sebelumnya, korban melalui akun Tiktok @mutiaraputri._ mengunggah sebuah video yang menyebutkan bahwa dirinya menjadi korban begal di kawasan Gegerkalong, Bandung kemudian menemukan motornya yang dirampas dijual di toko online.
Dalam unggahannya, Mutiara mengaku seorang oknum polisi meminta uang Rp1 juta kepadanya untuk mengusut kasus tersebut.
Usai kabar tersebut viral, polisi baru bertindak cepat. Kapolsek Sukasari Kompol Darmawan mengatakan motor korban ditemukan di wilayah Garut setelah pelaku menjualnya lewat Facebook.
Baca Juga: Polisi di Bandung Minta Uang untuk Usut Kasus Begal? Begini Kata Korban
