Calon Kades di Pilkades Serentak 2023 Deklarasikan Pilkades Damai di Kabupaten Bandung

- 28 September 2023, 10:30 WIB
Acara Deklarasi damai pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2023 di Gedung Moch Toha Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Rabu, 27 September 2023.
Acara Deklarasi damai pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2023 di Gedung Moch Toha Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Rabu, 27 September 2023. /Pemkab Bandung/

PRFMNEWS - Pada tahun 2023 ini akan ada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Bandung yang akan dilakukan di 22 desa.

Jelang Pilkades Serentak 2023, sebanyak 85 calon kades mendeklarasikan Pilkades Damai di Gedung Mochammad Toha Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Rabu, 27 September 2023 kemarin yang dihadiri langsung oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto, jajaran Forkopimda, para camat serta pihak lainnya.

Dijelaskan Dadang Supriatna, deklarasi damai ini digelar karena Pilkades selalu lebih sensitif dibanding Pileg maupun Pilpres. Karenanya perlu ada deklarasi damai untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Baca Juga: 22 Desa di Kabupaten Bandung Gelar Pilkades Serentak 11 Oktober

"Disampaikan oleh Pak Kapolresta Bandung, bahwa deklarasi damai ini sangat penting dan saya berharap pada hakekatnya siapapun yang terpilih nanti pada 11 Oktober 2023 mendatang ini adalah yang terbaik untuk kemajuan desa masing-masing," tuturnya.

Bupati Bandung berpesan kepada para calon kepala desa ini, lebih mengedepankan visi misi atau gagasan.

Ditegaskannya, setiap calon kades harus memiliki niat yang baik sehingga jangan dicederai dengan hal-hal yang tak diharapkan.

"Jangan sampai mengedepankan ego, apalagi menjelekkan para calon kepala desa lainnya. Pada dasarnya, semua yang akan menjadi pemimpin atau calon kepala desa ini memiliki niat baik. Jangan sampai niat baik ini dicederai oleh hal-hal yang tidak diharapkan," kata Dadang.

Baca Juga: Polresta Bandung Perlihatkan Kesiapan Pengamanan Pemilu Melalui Simulasi Sispam Kota

Dadang berharap dalam pelaksanaan Pilkades serentak itu berjalan lancar dan sukses dan dapat meminimalisir berbagai potensi konflik yang akan terjadi.

Dadang mengingatkan agar pelaksanaan Pilkades serentak ini jangan sampai melebihi tanggal 1 November 2023 karena pada 2024 akan ada Pileg dan juga ada tahapan menuju Pilpres 2024.

"Sebab akan menghadapi hajat nasional pada Februari 2024. Artinya, tiga bulan sebelum pelaksanaan Pileg 2024 harus sudah selesai Pilkades serentak tersebut. Tentunya melalui proses dan tahapan," katanya.

Dadang mengungkapkan dalam pelaksanaan Pilkades serentak itu, panitia pemilihan kepala desa akan diuji kepiawaiannya dalam menggelar pelaksanaan Pilkades serentak itu.

"Bagaimana caranya pelaksanaan Pilkades berjalan lancar," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Minta Ada Integrasi Antara Moda Transportasi Massal untuk Kemudahan dan Kenyamanan

Ia juga berharap panitia Pilkades dan para camat harus jeli dalam menghadapi Pilkades serentak.

"Para camat harus terus mengawal pelaksanaan Pilkades serentak itu, sehingga pelaksanaan Pilkades baik dan lancar," ujarnya.

Setelah dilaksanakan Pilkades pada 11 Oktober 2023, kata dia, panitia segera menyampaikan ke BPD untuk segera dilaksanakan rapat dan penetapan calon kepala desa terpilih untuk disampaikan kepada Bupati Bandung melalui Camat.

"Maka saya akan segera melantik keputusan hasil 11 Oktober 2023 tersebut. Jangan sampai terlalu lama dalam pelaksanaan pelantikan, karena ada beberapa desa yang harus segera mencairkan keuangan desa. Pembangunan hanya waktu 2,5 bulan, saya titip dan jangan sampai anggaran pusat tidak terserap karena persoalan teknis," tuturnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah