Tegas! Polresta Bandung Bubarkan Geng Motor Pelajar di Kabupaten Bandung

- 21 September 2023, 11:00 WIB
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo saat memberikan imbauan kepada para pelajar tentang bahaya masuk geng motor di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Rabu 20 September 2023.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo saat memberikan imbauan kepada para pelajar tentang bahaya masuk geng motor di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Rabu 20 September 2023. /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

PRFMNEWS - Beberapa waktu lalu jajaran Polresta Bandung berhasil menangkap pelaku pengeroyokan terhadap warga yang ternyata merupakan anggota geng motor yang masih berstatus pelajar di Kabupaten Bandung.

Usai hal itu, jajaran Polresta Bandung melakukan tindak lanjut dengan mengumpulkan sebanyak 60 pelajar yang tergabung dalam geng motor dan membubarkannya. Hal ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Kata Kusworo, dari hasil pengembangan kasus pengeroyokan itu didaptkan bagaimana skema penyebaran anggota geng motor yang mayoritas berisi anak-anak sekolah berusia di bawah 18 tahun.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Geng Motor di Jalan Rancaekek-Majalaya Bandung

"Yang mana isinya adalah pelajar semua dan kami minta untuk membuka siapa saja nama-nama daripada kelompok ini dan ternyata kami dapatkan skema organisasi di mana ada tiga korwil, semuanya adalah pelajar dibawah usia 18 tahun," kata Kusworo dalam keterangan yang diterima prfmnews.id Kamis, 21 September 2023.

Akhirnya semua geng motor pelajar itu berhasil dikumpulkan bersama dengan pihak sekolah dan orang tua.

"Kami kumpulkan para pelajar tersebut dari berbagai sekolah, dari berbagai kecamatan kami kumpulkan jadi satu dengan mengundang juga para orang tua dan para guru dari sekolah tersebut," sambungnya.

Baca Juga: Cara Unik Polresta Bandung Cegah Pelajar Gabung Geng Motor Melalui Film Pendek

Ia menjelaskan tujuan dikumpulkanya para pelajar yang tergabung dalam geng motor tersebut untuk membukakan pintu hati dan tidak mengikuti kegiatan-kegiatan yang tidak produktif, tidak ikut-ikutan geng motor.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x