Polisi Ungkap Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Geng Motor di Jalan Rancaekek-Majalaya Bandung

- 13 September 2023, 15:30 WIB
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo (kanan) menanyai anggota geng motor yang melakukan pemukulan kepada pengendara motor, di markas geng motor tersebut, di Jalan Raya Rancaekek - Majalaya , Kabupaten Bandung, Selasa, 12 September 2023.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo (kanan) menanyai anggota geng motor yang melakukan pemukulan kepada pengendara motor, di markas geng motor tersebut, di Jalan Raya Rancaekek - Majalaya , Kabupaten Bandung, Selasa, 12 September 2023. /Pikiran Rakyat/Hendro Susilo Husodo

PRFMNEWS - Aparat Polresta Bandung menangkap sembilan tersangka anggota geng motor yang melakukan pengeroyokan terhadap seorang warga di Jalan Rancaekek-Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 9 September 2023 lalu.

Kronologi aksi pengeroyokan warga yang dilakukan para tersangka anggota geng motor di dekat Pasar Wahana Karya Rancaekek ini terungkap usai mereka diperiksa polisi. Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo membeberkan kronologis kejadian viral tersebut.

Kapolresta Bandung menjelaskan, kejadian pengeroyokan ini berawal saat sembilan anggota geng motor tersebut sedang berkumpul sambil menenggak minuman keras (miras).

Baca Juga: Hong Kong Open 2023: Gregoria Mariska Tunjung Maju ke Babak Selanjutnya Usai Tundukkan Wakil Thailand

"Pada saat minum minuman keras, ada warga masyarakat yang lewat, kemudian melempar botol kosong kepada sembilan remaja tersebut," kata Kusworo Wibowo, Selasa 12 September 2023.

Atas perlakuan tersebut, lanjut Kusworo, para tersangka tidak terima hingga kemudian mengejar seorang warga yang diduga melempar botol kepada mereka. Setelah terkejar, mereka langsung menghentikan pengendara terduga pelempar botol.

Usai dihentikan, pengendara yang menjadi korban ini dikeroyok dan dianiaya oleh para tersangka dengan menggunakan tongkat baseball. Adapun delapan dari sembilan tersangka ini masih berstatus pelajar.

Baca Juga: Panglima TNI Ingatkan Prajurit TNI Dilarang Terlibat Politik Praktis dan Harus Jaga Netralitas di Pemilu 2024

"Karena diduga korban yang bersangkutan yang melempar, padahal salah sasaran, sembilan remaja bermotor ini langsung menyalip dan menghentikan kendaraan bermotor tersebut dan melakukan kekerasan secara bersama-sama menggunakan alat tongkat baseball," jelas Kusworo.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah