Tahura Djuanda Berencana Buat Aplikasi untuk Terapkan Jaga Jarak Antar Pengunjung

- 29 Agustus 2020, 10:09 WIB
Gerbang Letjen Mashudi di Tahura Djuanda.**
Gerbang Letjen Mashudi di Tahura Djuanda.** /instagram.com/tahuradjuanda.official

PRFMNEWS - Di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini, Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda, Kota Bandung sudah kembali dibuka untuk pengunjung.

Untuk mencegah penyebaran virus Corona, pengelola pun menerapkan protokol kesehatan, dari mulai membatasi pengunjung satu kali waktu, menyediakan tempat cuci tangan, melakukan penyemprotan desinfektan secara berkala, dan berencana membuat aplikasi yang bisa memantau penerapan jaga jarak antar pengunjung.

Kepala Tahura Djuanda, Lianda Lubis mengatakan, pihaknya membatasi jumlah pengunjung per waktu masuk. Satu kali masuk, pengunjung dibatasi sebanyak 350 orang.

"Kita lakukan pembatasan kunjungan 350 orang per waktu masuk, kalau berkurang ada yang keluar, kita masukan lagi (pengunjung yang ada di luar)," katanya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 29 Agustus 2020.

Baca Juga: Hore! Anggaran Rp31,5 Miliar untuk Guru Honorer di Kota Bandung Cair

Mengenai aplikasi jaga jarak, Lianda mengatakan pihaknya berencana meluncurkan aplikasi tersebut pada September mendatang.

Lewat aplikasi tersebut, nantinya pengunjung terpantau saat beraktivitas di Tahura.

Menurut Lianda, aplikasi tersebut akan dipasang di ponsel pengunjung. Jika ada pengunjung yang berdekatan dengan jarak kurang dari satu meter, ponsel mereka akan berbunyi memberikan peringatan agar jaga jarak.

"Rencananya akan dimasukkan sistem aplikasi ke hp pengunjung, kalau berdekatan kurang dari satu meter, hp mereka akan bunyi," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x