Network
PRFMNEWS – Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung menjadi pemberhentian terakhir Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dari arah Stasiun Kereta Cepat Halim, Karawang, dan Padalarang.
Stasiun Kereta Cepat Tegalluar juga menjadi pilihan penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung untuk tempat naik ketika akan melakukan perjalanan dari Bandung ke arah Karawang dan Jakarta, selain dari Stasiun Kereta Cepat Padalarang.
Untuk menuju ke pusat Kota Bandung dari Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung harus menyambung transportasi umum lain yang akan disiapkan PT KCIC bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait.
Baca Juga: Turun di Stasiun Tegalluar, Penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung Bisa Lanjut Perjalanan ke Garut
Pilihan transportasi umum lain yang terintegrasi dengan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar untuk menuju ke pusat Kota Bandung, seperti kawasan Braga, Asia Afrika, Dago, Gedung Sate, dan lainnya juga cukup beragam dengan tarif yang bervariasi pula.
Tarif transportasi umum lain untuk menuju pusat Kota Bandung dari Stasiun Kereta Cepat Tegalluar ini di luar ongkos tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung, yang rencananya oleh KCIC dibanderol sebesar Rp250.000 pada tahap awal operasional komersial pada September 2023 nanti.
Kehadiran transportasi umum terintegrasi Stasiun Kereta Cepat Tegalluar ini, kata Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, akan semakin memudahkan penumpang KCJB menuju pusat Kota Bandung setelah turun maupun akan naik di stasiun yang lokasinya dekat dengan Masjid Raya Al Jabbar, Stadion GBLA, dan Summarecon Bandung.
Baca Juga: Daftar Akses Jalan dan Waktu Tempuh ke Stasiun Kereta Cepat Tegalluar dari Kota Bandung
