Apalagi kondisi tersebut terjadi, ujar dia, bisa mengakibatkan banjir dan menggenangi jalur KA, termasuk dapat mempengaruhi tekstur tanah di sekitar rel menjadi gembur dan ambles bahkan longsor.
Sebelumnya, Krisbiyantoro menerima laporan dari masinis KA Argo Dwipangga (KA 10) dari Gambir tujuan Solo Balapan bahwa ada bakar rumput di KM 302+5 di samping jalur hulu, petak jalan antara Stasiun Prupuk-Linggapura sekitar pukul 12.22 WIB.
Baca Juga: Profil Asisten Pelatih Baru Persib Bandung Miro Petric
Selain itu, info serupa juga dilaporkan masinis KA Barang 2722 (Karacibon Service) yang melihat bakaran rumput di dekat jalur hulu KM 353+0/1 petak jalan antara Stasiun Purwokerto-Notog pada pukul 14.12 WIB.
"KAI tentunya tidak membenarkan tindakan tersebut, mengingat saat ini musim kemarau dan kering yang dibarengi dengan angin kencang tentunya tindakan sembarangan membuang puntung rokok atau membakar dan membuang sampah di jalur KA, akan sangat membahayakan bagi perjalanan kereta api," ujarnya.***