"Kita punya peran masing-masing. Kita bangun pergaulan, etika, lingkungan yang baik. Mereka di sini adalah calon pemimpin yang akan menggantikan kita. Jangan sampai mereka berada di lingkungan dan pemikiran yang merusak masa depan," ujarnya.
Kepala Bagian Hukum Setda Kota Bandung, Santosa Lukman Arief merincikan, ada 10 sekolah yang terpilih untuk mengikuti lomba Cerdas Cermat HAM.
Para peserta berasal dari SMP negeri di Kota Bandung tingkat kelas 8 dan 9.
"Satu sekolah sekolah 3 orang siswa, ditambah 2 cadangan jadi totalnya 5 orang siswa sebagai perwakilan untuk tiap sekolah. Keseluruhan pesertanya ada 50 orang yang mengikuti lomba cerdas cermat," ucapn Santosa.
Pemerintah Kota Bandung juga bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Sebelum lomba, Kemenkumham memberikan penyuluhan terkait materi HAM ke 10 sekolah ini.
"Tujuan acara ini agar anak-anak sekolah sejak dini memahami arti dari hak asasi manusia mulai dari hal yang sederhana. Misalnya cara mereka bertindak di sekolah tidak menimbulkan perundungan atau bullying. Sehingga mereka tahu sejak dini cara untuk saling menghargai, menghormati, dan peduli sesama teman," tandas Sentosa.***