"Setiap hari tidak tentu dan bagaimana pesanan juga. Paling tidak 30-40 per minggu ada untuk berbagai ukuran wayang golek," katanya.
Toto melanjutkan, wayang golek miliknya pernah dikirim ke luar kota seperti Cikarang, Banten dan Karawang, bahkan ke luar pulau Jawa.
"Tapi membuat wayang ini tidak setiap hari juga, kadang sepi. Banyaknya yang beli itu untuk galeri, sampai dari berbagai daerah datang untuk membeli," tuturnya.
Baca Juga: Jabar akan Punya Jalan Tol Baru Penghubung Bogor-Bandung via Padalarang
Kini, anaknya juga telah mengikuti jejaknya menjadi Perajin Wayang Golek.
Toto berharap semakin banyak perajin wayang yang bermunculan. Jal ini kata dia, untuk regenerasi yang baik.
"Regenerasi agak susah. Karena susah mengukir, banyak menyerah dalam belajar. Semoga semakin banyak yang tertarik menjadi perajin," tutupnya.***