Network
PRFMNEWS - Koperasi hingga saat ini masih eksis di Kota Bandung. Salah satu koperasi yang paling berhasil di Kota Bandung adalah Koperasi Rukun Ikhtiar yang berkantor di Jalan Otista, Kota Bandung yang sudah ada sejak 1930.
"Salah satu contoh koperasi berhasil di Kota Bandung yang anggotanya mencapai 18.000 orang berasal dari masyarakat yakni Koperasi Rukun Ikhtiar," kata Pengawas Koperasi Ahli Muda Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kota Bandung, Erna Abdillah.
Menurut Erna, saat ini koperasi banyak dianggap sebelah mata dan dianggap 'kolot'. Padahal menurut Erna, koperasi justru bisa menjadi salah satu solusi menstabilkan perekonomian.
Menurut Erna, koperasi Rukun Ikhtiar bisa menjaga eksistensinya karena semua anggotanya sangat benar-benar menjaga prinsip koperasi mereka sehingga perekonomian anggotanya berjalan dengan baik.
Baca Juga: Dua Raperda Kota Bandung Disahkan DPRD, Tentang Pemajuan Budaya dan Koperasi Serta Usaha Mikro
"Prinsip koperasinya masih dijaga, anggotanya juga benar-benar punya rasa memiliki. Sehingga mereka bayar tepat waktu. Perekonomian anggotanya juga bisa dibilang stabil dan makmur," ujarnya.
Selain itu, ia menyebutkan koperasi terbesar dengan jumlah aset terbanyak adalah Koperasi Karyawan PT. Biofarma. Asetnya bahkan mencapai Rp250 miliar.
"Padahal modalnya hanya dari anggota aktif saja, tidak ada pinjaman dari manapun," akunya.
Di Kota Bandung terdapat sekitar 718 koperasi yang aktif. Namun yang terdaftar sebenarnya mencapai 2.442 koperasi.
