Mengejutkan! Asal Usul Nama Cikadut di Bandung Ternyata Berkaitan Erat dengan Sapi, Begini Sejarahnya

- 8 Juni 2023, 22:00 WIB
Asal usul penamaan daerah Cikadut, Bandung
Asal usul penamaan daerah Cikadut, Bandung /Dok Disbudpar Kota Bandung

PRFMNEWS – Sejarah dan asal usul penamaan Cikadut yang merupakan salah satu daerah di wilayah administrasi Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung mungkin sudah tak asing lagi bagi sejumlah masyarakat sekitar.

Asal usul pemberian nama Cikadut yang dikenal warga Bandung sebagai daerah yang identik dengan area tempat pemakaman umum (TPU) etnis Tionghoa ini ternyata berkaitan erat dengan sapi.

Kisah sejarah di balik asal usul kenapa daerah yang banyak ditemukan makam Tionghoa itu dinamai Cikadut diungkap dalam salah satu unggahan di akun Instagram Disbudpar Kota Bandung.

Baca Juga: Rekomendasi Liburan Hemat Naik Kereta Api Bandung-Jogja PP Total Cuma Rp140 Ribu, Yakin Nggak Tertarik?

Nama Cikadut berawal dari era pemerintahan Hindia Belanda yang mengeluarkan peraturan disebut Re-Organisasi Priangan pada tahun 1870.

Dalam aturan tersebut salah satunya tercantum kebijakan diperbolehkannya pemodal swasta membuka usaha di wilayah Priangan.

Sejak itulah para pengusaha swasta dari Eropa mulai menanamkan modalnya di tanah Priangan yang fokus membuka usaha ternak sapi termasuk di daerah yang kini dikenal Cikadut ini.

Baca Juga: SPS Mengawal Transformasi Bisnis Media untuk Bangkit Bersama

“Di sebelah utara Cikadut sendiri terdapat dua perusahaan ternak sapi potong milik orang asing,” demikian penjelasan unggahan video di akun tersebut merujuk dari Buku Toponimi Kota Bandung, T. Bachtiar, Etti R.S., Anto Sumiarto & Tedi Permadi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Disbudpar Kota Bandung (@disbudpar.bdg)

Sebelum dijual ke pasar tradisional, sapi-sapi tersebut harus melalui proses pemotongan terlebih dahulu. Lalu, bagian daging dan jeroan sapi termasuk kadut (perut sapi) dipisahkan.

“Kemudian dikumpulkan di lumbung. Selanjutnya masuk ke dalam proses pembersihan yang di mana isi jeroan atau kadut sapi dibuang ke sungai,” lanjut keterangan unggahan itu.

Maka dari itulah, kawasan sekitar tempat proses pembuangan kadut sapi itu dikenal dengan sebutan Cikadut hingga saat ini.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x