Dari Gang Tematik hingga Logam Mulia, Begini Kesuksesan Integrasi Urban Farming RW 05 Dago Kota Bandung

- 8 Juni 2023, 17:00 WIB
Urban Farming RW 05 Dago Kota Bandung, Kamis 8 Juni 2023
Urban Farming RW 05 Dago Kota Bandung, Kamis 8 Juni 2023 /Diskominfo Kota Bandung

"Setelah dipilah, kami setorkan ke bank sampah induk Kota Bandung. Sebulan dua kali sampah anorganik disetorkan ke bank sampah induk. Kita juga menerima sampah minyak jelantah," jelasnya.

Sampah anorganik yang tidak diterima bank sampah, diolah menjadi kreasi daur ulang. Seperti saat acara 17 Agustus, warga membuat kreasi daur ulang sampah dalam bentuk ecobricks.

"Karena sampah sachet itu belum bisa diterima atau ditampung bank sampah induk, sehingga kami olah saja jadi kreasi ecobricks. Bisa jadi kursi dan meja. Kami bikin tikar juga," ungkapnya.

Baca Juga: Konsumen Jadi Lebih Nyaman, Ini Beberapa Fakta Urus Sertifikasi Halal Lebih Mudah dan Murah bagi Pelaku Usaha

Bahkan beberapa warga RW 05 sudah menukarkan sampah dengan logam mulia. Jika tabungan nasabah sudah mencapai Rp44.000, bisa ditukarkan dengan logam mulia seberat 0,025 gram.

"Ada lima nasabah yang sudah berhasil menukarkan tabungan sampahnya dengan logam mulia," papar Agus.

Diharapkan Agus, semangat KSM Dabaresih bisa tetap konsisten dan berkelanjutan untuk terus mengedukasi tentang pemilahan sampah dari sumber atau rumah tangga.

"Ke depannya kita juga sudah ada rencana untuk bergabung dengan program Kementerian Lingkungan Hidup. Lalu menambah aksi adaptasi lingkungan selain penghijauan, seperti pengampungan air hujan, penanganan air limbah, dan penanganan banjir serta longsor," jelasnya.

Dalam waktu dekat ini, KSM Dabaresih juga akan kolaborasi dengan Get Plastic Learning Center, salah satu komunitas non-profit di Bali untuk memperluas jangkauan dan gerakan pengolahan sampah.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x