Dalam aspek transportasi, Pemkab Bandung diminta oleh Tim Cekungan Bandung yang Kamis ini menemuinya, agar terjadi proses peralihan alur transportasi di wilayah perbatasan agar lebih cepat, seperti dengan Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Sumedang.
Oleh karena itu, Pemkab Bandung merekomendasikan pembangunan flyover Bojongsoang, Kopo-Sayati, Rancakekek, Cicalengka dan Cikancung.
Baca Juga: Kerja Sama Jabar-Korea Diharapkan Akselerasi Pembangunan
Sementara dalam mengatasi banjir, Pemkab Bandung sudah mengusulkan pembuatan lima danau ke pemerintah pusat dengan sebagian danau telah ada lahannya.
Keberadaan danau tersebut multifungsi di mana selain dapat meminimalisir banjir, bisa menghasilkan air bersih berkolaborasi dengan PDAM untuk membuat Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
"Sedangkan untuk tata ruang, kita terus benahi. Dari mulai RDTR di perbatasan masing-masing kecamatan. RDTR di perbatasan Kabupaten dan Kota Bandung harus disinergikan dan terintegrasi. Misalnya, jika di perbatasan ini, kita membangun perumahan, berarti di Kota Bandung pun perumahan, bukan bangunan lain seperti industri," papar Dadang Supriatna.
Baca Juga: Keren! Salurkan Qurban, DT Peduli Rela Sebrangi Lautan ke Pulau Bertam
Dadang Supriatna pun meminta bantuan Tim Cekungan Bandung agar dapat mewujudkan usulan-usulan tersebut dengan meneruskannya ke DPR RI demi mendorong anggaran melalui APBN.
Kepala Pelaksana Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung Tatang Rustandar mengatakan bahwa berdasarkan fakta dan permasalahan di lapangan usulan itu sangat layak untuk ditindaklanjuti.
"Kita respon baik. Namun karena anggaran pemerintah terbatas, maka dibutuhkan sinergi antara pusat, provinsi dan daerah. Apa yang diusulkan oleh Pak Bupati ini semuanya prioritas. Tentunya kami dari Tim Cekungan Bandung bertugas untuk memadukan dan menajamkan semua usulan prioritas Pemkab Bandung. Dan akan kami perjuangkan," tutupnya.***