Network
Berbicara kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pengamat Kebijakan Publik Unpad Prof. Yogi Suprayogi menilai kinerja BUMD itu tak melulu berbicara tentang catatan untung rugi. Ada poin lebih penting yang menjadi tolak ukur sebuah BUMD dinilai berkinerja baik.
"Kalau kita berbicara BUMD apapun itu ya baik PDAM, Perumda, seharusnya kita lihat sebetulnya bukan full untuk memberikan keuntungan, itu kuncinya disitu. Jadi BUMD itu bukan hanya keuntungan semata, disitu harus ada kemanfaatan," ujar Yogi.
Ia pun mencontohkan apa yang saat ini diraih oleh Perumda Pasar Juara. Ditengah berbagai kompleksitas masalah yang dihadapi, kata Yogi, Perumda Pasar Juara harus terus melakukan upaya pembenahan. Tak hanya bicara soal pembangunan, melainkan aspek legalitas hukum pun perlu dibenahi.
"Jika kita berbicara Perumda Pasar itu kan banyak ya pasar yang dikelolanya, sedangkan pasar- pasar itu kan memiliki berbagai permasalahan yang berbeda mulai dari permasalahan gedung hingga kepemilikan tanah. Jadi kalau kita bicara pasar di Kota Bandung kita harus mulai dari nol memulai ulang semuanya," jelasnya.
Meski begitu, Yogi menilai dengan adanya penghargaan pertama yang diraih oleh Perumda Pasar Juara menunjukkan bahwa BUMD tersebut mulai berbenah dan berjalan menuju peningkatan kualitas.
"Penghargaan itu menunjukkan ada prestasi disitu ya, selama ini banyak kealfaan tapi sekarang kita lihat ada secercah prestasi walaupun dipimipin oleh Plt, bukan definitif," kata Yogi.
Maka, Yogi menilai pihak Pemkot Bandung khususnya Wali Kota bisa memberikan atensi atas prestasi yang baru saja diraih.***
