Network
PRFMNEWS – Kepala Bappeda Jabar Sumasna mengatakan para bupati/wali kota di kawasan Bandung Raya akan bertemu duduk satu meja dengan Badan Pengelola Cekungan Bandung (BP Cekban).
Sumasna menyatakan, agenda pertemuan tersebut guna membahas segala permasalahan yang ada di Bandung Raya, termasuk solusi kemacetan di Bojongsoang yang diaspirasikan Bupati Bandung Dadang Supriatna ke Pemprov Jabar.
Menurut Sumasna, pertemuan ini penting untuk menentukan solusi tepat mengatasi kemacetan di Bandung Raya salah satunya di Bojongsoang.
Baca Juga: Pembangunan Flyover Bojongsoang Bakal Segera Dibahas Bersama Kepala Daerah se-Bandung Raya
Khusus untuk di Bojongsoang, nantinya akan dibahas mengenai wacana pembangunan flyover seperti yang diusulkan Bupati Bandung atau bisa juga underpass.
“Untuk itu perlu ada kajian terlebih dahulu yang akan menentukan solusi yang tepat untuk mengatasi kemacetan (di Bojongsoang), apakah dengan flyover atau bisa juga dengan underpass,” kata Sumasna, Rabu 22 Februari 2023.
Selain kemacetan, Sumasna menyatakan permasalahan lain yang akan dibahas dalam pertemuan ini antara lain sampah, sungai dan banjir, transportasi, serta penataan kawasan metropolitan yang lebih tertata dan terintegrasi.
Permasalahan kemacetan di Bojongsoang, ungkap Sumasna, saat ini menjadi perhatian utama Pemprov Jabar mengingat titik jenuh jalan tersebut sudah mendekati angka 1 sehingga sangat urgent.
Terlebih ini juga melibatkan dua daerah yakni Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
"Salah satu agenda jangka pendek adalah urusan kemacetan di Bojongsoang," sebutnya.
Dijelaskan pula olehnya, sekitar dua pekan lalu Gubernur Jabar Ridwan Kamil telah menetapkan kepala definitif BP Cekban yakni Tatang Rustandar Wiraatmadja (Tatang RW).
Baca Juga: Sri Mulyani Copot Jabatan Rafael Alun Trisambodo Ayah Mario Dandy Satrio
Tatang RW merupakan ahli perencana kota jebolan ITB dan bukan orang baru di Pemkab Bandung.
Tatang RW pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Bandung 1988- 1992, periode di mana Kabupaten Bandung masih mencakup Bandung Barat sebelum menjadi daerah otonom baru.
"Pak Gubernur sudah mengamanatkan kepada Kepala BP Cekban dalam waktu dekat berkomunikasi dengan semua kepala daerah untuk membicarakan akselerasi infrastruktur di Cekungan Bandung," beber Sumasna.***
