Terminal Leuwipanjang Sepi Diduga Kalah Saing dengan Travel, Kemenhub Cari Strategi Ramaikan Lagi Terminal

- 21 Februari 2023, 13:45 WIB
Salah satu petugas angkutan bus di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jumat 3 Desember 2021
Salah satu petugas angkutan bus di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jumat 3 Desember 2021 /Humas Bandung.

PRFMNEWS - Terminal Leuwipanjang Kota Bandung saat ini disebut-sebut sepi dari penumpang karena banyaknya penumpang yang lebih memilih naik bus luar terminal terutama di sekitar Gerbang Tol Pasir Koja.

Kepala Terminal Tipe A Leuwipanjang Asep Hidayat menyampaikan, sepinya penumpang di Terminal Leuwipanjang bukan hanya disebabkan banyaknya penumpang yang naik di luar terminal.

Kata dia, banyaknya kendaraan travel menuju Jabodetabek juga menjadi salah satu penyebab berkurangnya penumpang bus di Terminal Leuwipanjang yang memang didominasi kendaraan arah Jabodetabek.

Baca Juga: Terminal Leuwipanjang Dikabarkan Sepi, Ini Respons Kepala Terminal

"Terminal memang agak sepi karena tidak hanya penumpang naik di pintu tol, tapi memang Bandung itu pusatnya travel jadi PO Bus itu ngeluh banyaknya travel di kota Bandung sehingga berdampak pada angkutan di terminal," jelas Asep saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Selasa, 21 Februari 2023.

Asep menyatakan, penumpang yang naik di sekitar Gerbang Tol Pasir Koja itu sekitar 10 sampai 20 persen saja.

Mereka yang naik di sana didominasi oleh penumpang dari arah Cimahi yang enggan naik di Terminal Leuwipanjang karena merasa kejauhan.

"Jadi naik di pintu tol Pasir Koja, tapi kalau dari daerah lain naiknya di Terminal Leuwipanjang," ujarnya.

Baca Juga: Samsat akan Hadir di Terminal Leuwipanjang, Layani Perpanjangan STNK 1 dan 5 Tahunan

Dalam sehari Terminal Leuwipanjang memberangkatkan 250 hingga 300 bus dengan jumlah penumpang 2000 hingga 3500 penumpang.

Angka ini, jelas Asep, memang mengalami penurunan semenjak pandemi Covid-19.

"Memang ini turun sejak Covid-19 dan dampaknya terasa sampai saat ini apalagi kita disaingi dengan travel di Kota Bandung," sebutnya.

Upaya ramaikan kembali Terminal Leuwipanjang

Kini, jajaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah berupaya meramaikan kembali perjalanan di Terminal Leuwipanjang.

Salah satunya adalah dengan melakukan moderenisasi sistem tiketing yang menggunakan alat terbaru yang merupakan hibah dari Korea Selatan.

Baca Juga: Kemenhub Tawarkan 3 Rute Kereta Motis untuk Angkutan Lebaran 2023, Simak Syarat dan Cara Pendaftarannya

"Kami bekerja sama dengan pemerintah Korea memoderenisasi terminal dengan memudahkan pelayanan pemesanan tiket, nanti ada tiket online, nanti ada aplikasinya," ucapnya.

Diharapkan dengan adanya kemudahan pemesanan tiket bus ini bisa membuat warga semakin mudah dalam memesan tiket bus.

"Mudah-mudahan terealisasi di bulan Maret dan akan diujicoba di mudik balik," jelasnya.

Baca Juga: Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional yang Diperingati Setiap 21 Februari, Bermula dari Peristiwa di Leuwigajah

Dengan adanya sistem tiketing online ini diharapkan bisa menghindarkan praktik calo dan lainnya.

"Kita akan mensosialisasikan aplikasinya sehingga warga beli tiket di aplikasi,"

Selain itu, perangkat LED juga nantinya akan dipasang di Terminal Leuwipanjang yang akan menampilkan jadwal keberangkatan bus.

"Jadi ini bagian dari moderenisasi terminal dan memastikan pelayanan yang tertib lagi, bahkan akan hadirkan samsat," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x