Pemkot Bandung Kejar Target Tidak Ada Lagi Warga BAB Sembarangan Tahun Ini

- 26 Januari 2023, 21:00 WIB
Target Pemerintah Kota Bandung tidak ada lagi warga yang BAB sembarangan pada tahun 2023 ini.
Target Pemerintah Kota Bandung tidak ada lagi warga yang BAB sembarangan pada tahun 2023 ini. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung sedang mengejar target agar tidak lagi lagi warga yang Buang Air Besar (BAB) sembarangan pada tahun 2023 ini.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memaparkan upaya yang telah dilakukan Pemkot dalam menghadirkan Open Defecation Free (ODF) 100 persen pada 2023.

ODF sendiri merupakan program yang ingin dicapai Pemkot Bandung sebagai Kota yang warganya tidak BAB sembarangan.

Baca Juga: Persib Bandung Melesat ke Puncak Klasemen Liga 1

“Total 151 kelurahan yang ada di Kota Bandung diklaim sudah ODF. Target kita sebenarnya di 2023, namun di 2022 sudah tercapai. Alhamdulillah,” ujar Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Kamis 26 Januari 2023.

Dipaparkan Yana Mulyana, upaya Pemkot Bandung khususnya sepanjang 2019-2022 berdampak signifikan pada angka ODF di tiap kelurahan yang ada di Kota Bandung.

Secara teknis, percepatan peningkatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kota Bandung dilakukan dengan 3 cara. Mulai dari penciptaan lingkungan yang kondusif, peningkatan kebutuhan sanitasi, hingga peningkatan penyediaan sanitasi.

Tercatat 145 dari 151 Kelurahan di Kota Bandung ODF pada 2019-2022. Lebih rinci, capaian ODF Kota Bandung yaitu pada 2015 sebanyak 1 kelurahan, 2017 (4 kelurahan), 2018 (1 kelurahan), 2019 (1 kelurahan), 2020 (10 kelurahan), 2021 (76 kelurahan), dan 2022 (58 kelurahan).

Baca Juga: VIDEO: Detik-detik Cahaya Misterius Melintas di Atas Gunung Merapi ketika Erupsi

Sehingga total 151 Kelurahan di Kota Bandung dideklarasikan sudah ODF pada 2023.

Inovasi Kota Bandung dalam mewujudkan ODF 100 persen antara lain dengan menghadirkan septic tank komunal dan septic tank mandiri.

Secara teknis, hal itu diwujudkan dengan Bangkasep (Bangga Kagungan Septictank) di Kecamatan Arcamanik Gumasep (Gebrakan Untuk Masyarakat Membuat Septictank) di Kecamatan Antapani, Gronteng (Gerakan Rereongan Membangun Septictank) di Kecamatan Mandalajati dan beberapa inovasi lainnya.

Selain itu, kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat mulai dari unsur kewilayahan hingga akademisi juga memberi andil terhadap capaian ODF 100
persen di Kota Bandung.

Yana menganggap berbagai upaya tersebut yang mengantarkan Kota Bandung meraih ODF 100 persen.

Baca Juga: Jojo Kalahkan Vito di Babak 16 Besar Indonesia Masters 2023

Adapun untuk menjaga tren positif ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian menyebutkan bahwa Pemkot Bandung berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan bersama seluruh lapisan masyarakat.

“Klaim kita sudah 100 persen. Nanti akan dinilai oleh tim verifikasi. Dan untuk kedepannya kami berkomitmen untuk menjaganya,” katanya.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana mengapresiasi seluruh upaya Pemkot Bandung dalam menghadirkan ODF 100 persen.

Menurut Nina, Kota Bandung sudah melangkah jauh dari capaian-capaian di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Marcus Gideon Alami Cedera, The Minions Putuskan Mundur dari Indonesia Masters 2023

“Insya Allah, 2023 Kota Bandung akan meraih ODF 100 persen,” jelasnya.

Sementara itu, percepatan ODF 100 persen juga berdampak pada penurunan angka stunting di Kota Bandung. Sebagai informasi, angka stunting Kota Bandung berada di angka 6,43 persen pada 2022.

Pada 2020 presentase angka stunting Kota Bandung berada di angka 8,93 persen. Lalu berangsur turun menjadi 7,59 persen pada 2021 dan 6,43 persen di 2022.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah