Dadang Supriatna Tegaskan Pemkab Bandung Tak Akan Hapus SKTM, Rp8,3 Miliar Dianggarkan untuk Kesehatan Warga

- 13 Januari 2023, 11:30 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menyerahkan Bansos Sandang bagi Lansia dan juga launching SKTM Online hari ini Jumat, 9 September 2022.
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menyerahkan Bansos Sandang bagi Lansia dan juga launching SKTM Online hari ini Jumat, 9 September 2022. /Budi Satria/prfmnews

PRFMNEWS - Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung tidak akan menghapus program Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Kata dia, warga kurang mampu di Kabupaten Bandung yang belum masuk dalam kepesertaan BPJS Kesehatan masih bisa berobat menggunakan SKTM.

Bahkan dia menegaskan, anggaran sebesar Rp8,3 Miliar telah disiapkan untuk membiayai kesehatan warga Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Pemkab Bandung Permudah Pembuatan SKTM, Kini Bisa Secara Online di Kantor Desa

"Pemerintah Kabupaten Bandung pada tahun 2023 ini menganggarkan sekitar Rp8,3 Miliar untuk berikan layanan kesehatan bagi mayarakat Kabupaten Bandung melalui Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) bagi masyarakat yang belum masuk kepesertaan anggota BPJS," kata dia dalam unggahan di instagramnya dilihat prfmnews.id hari ini Jumat, 13 Januari 2023.

Dia memastikan, pihaknya sangat memberikan perhatian kepada kesehatan warga, khususnya pada warga kurang mampu,

"Masyarakat Kabupaten Bandung yang kurang mampu tentu menjadi perhatian serius bagi Saya, terutama dalam hal pelayanan kesehatan," tegasnya.

Baca Juga: Eko Maung Tegaskan Dihentikannya Liga 2 Malah Bikin Liga 1 Jadi Tidak Kompetitif dan Kehilangan Sportifitas

Ditegaskan dia, anggaran untuk SKTM sebesar Rp8,3 Miliar di tahun ini, dikarenakan capaian Universal Healt Coverage (UHC) masyarakat Kabupaten Bandung telah mencapai 97 Persen, dan ini bisa bertambah pada perubahan anggaran jika sangat mendesak dibutuhkan.

Dengan adanya kepastian ini, Dadang meminta warga untuk tidak hawatir sebab pelayanan kesehatan bagi warga tidak mampu masih bisa menggunakan SKTM.

"Jangan khawatir pelayanan kesehatan melalui jalur SKTM tidak akan dihentikan atau terhambat, toh pasien melalui jalur SKTM nantinya berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah yang ada di Kabupaten Bandung. Jangan khawatir pelayanan kepada warga akan tetap diberikan secara maksimal," jelasnya.

Baca Juga: Kapolresta Bandung Klaim Angkat Kejahatan di Kabupaten Menurun di Tahun 2022

Jika dalam pembuatan SKTM warga dipersulit, Dadang minta agar hal itu segera dilaporkan kepada dirinya.

Hal ini dilakukan Dadang demi semua warga Kabupaten Bandung mendapatkan layanan kesehatan yang sama.

"Saya tegaskan tidak pernah ada rencana Pemerintah Kabupaten Bandung menghentikan pelayanan SKTM bagi masyarakat," tegasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah