Ada Tiga Kabupaten di Indonesia yang Adopsi Inovasi Penyelenggaraan Pemerintahan Kota Bandung

- 28 Desember 2022, 21:00 WIB
Penandatanganan kerja sama oleh tiga kepala daerah yang mengadopsi inovasi penyelenggaraan pemerintahan dari Kota Bandung, Rabu 28 Desember 2022.
Penandatanganan kerja sama oleh tiga kepala daerah yang mengadopsi inovasi penyelenggaraan pemerintahan dari Kota Bandung, Rabu 28 Desember 2022. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Ada tiga kabupaten di Indonesia yang mengadopsi inovasi penyelenggaraan pemerintahan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Bandung.

Tiga Kabupaten tersebut adalah Kabupaten Karawang (Jawa Barat), Kabupaten Blitar (Jawa Timur) dan Kabupaten Maros (Sulawesi Selatan).

Inovasi yang diadopsi meliputi akselerasi yang telah dilakukan Pemerintah Kota Bandung di bidang pendidikan, teknologi dan manajemen pemerintahan.

Baca Juga: Grup A Piala AFF 2022: Pertandingan Timnas Indonesia Digelar di Stadion GBK, Disiarkan RCTI

Proses adopsi inovasi penyelenggaraan pemerintahan oleh tiga kabupaten ini dilakukan secara resmi melalui penandatanganan kerja sama di Pendopo Kota Bandung pada Rabu 28 Desember 2022.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyebutkan, inovasi pendidikan dan teknologi di Kota Bandung menjadikan inspirasi bagi daerahnya.

“Kabupaten Karawang akan fokus di bidang pendidikan. Kami melalui Dinas Pendidikan akan meniru sistem Dapodik-nya. Jadi mulai besok kami akan tiru dan modifikasi. Apa yang baik, akan kami tiru,” katanya.

Bupati Blitar Rini Syarifah menyatakan, bidang teknologi di Kota Bandung menjadi acuan bagi perkembangan pembangunan di wilayahnya.

Baca Juga: Manchester United Ditikung Liverpool Dalam Persaingan Mendapatkan Cody Gakpo

Rini melanjutkan, bidang teknologi ini akan bermanfaat bagi pengembangan potensi pertanian di Kabupaten Blitar.

“Saya sangat bersyukur diberi kesempatan belajar dari Kota Bandung dan memaparkan potensi di Kota Bandung. Kami juga belajar tentang teknologi untuk menunjang potensi pertanian di wilayah kami," ucapnya.

Bupati Maros HAS Chaidir Syam menjelaskan, wilayahnya terinspirasi manajemen pemerintahan di Kota Bandung.

Baca Juga: Kata Ridwan Kamil, Ada Lembaga Khusus Urus Proyek 3 Angkutan Massal Kawasan Cekungan Bandung

Menurut Chaidir, berbagai penghargaan khususnya terkait teknologi dan manajemen pemerintahan di Kota Bandung menjadi tolak ukur wilayahnya datang jauh-jauh untuk melakukan studi tiru.

“Secara spesifik, kami mempelajari sistem manajemen ASN. Salah satu rekomendasi terbaik dari KASN dan Menpan, ini di Kota Bandung. Dan kami harus mencontoh hal yang baik,” kata dia.

Terkait inovasi Kota Bandung yang ditiru 3 Kabupaten, Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyambut positif.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Perbolehkan Perayaan Malam Tahun Baru, Tapi Harus Tertib dan Kondusif

Yana Mulyana juga menyebut capaian dan inovasi di Pemerintah Kota Bandung Bandung merupakan berkah dan sisi lain dari pandemi Covid-19.

Selama masa pandemi Covid-19, seluruh OPD di Kota Bandung masif membuat dan mengembangkan layanan publik berbasis aplikasi guna memudahkan akses bagi masyarakat.

Diharapkan Yana Mulyana, adanya kerja sama ini menghadirkan keuntungan dan manfaat bagi seluruh wilayah.

Baca Juga: Teuku Wisnu Buka Lowongan Kerja untuk Sejumlah Posisi, Cek Syarat dan Cara Lamarnya

Menurut Yana Mulyana, kerja sama antar wilayah merupakan suatu keniscayaan di era pascapandemi Covid-19.

“Kami dari Pemkot Bandung juga melakukan hal yang sama, kami meniru inovasi dan treatment yang juga dilakukan oleh wilayah lain,” tuturnya.

“Kami berharap pascapandemi Covid-19 kerja sama antar daerah dapat dilakukan sebaik-baiknya. Semata-mata untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," tandas Yana Mulyana.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x