Ia memaparkan, bagi warga kategori tidak mampu yang tak terdaftar dalam DTKS dan tidak mendapatkan bantuan dari APBN akan dibantu dibantu dari APBD Kota Bandung melalui KataYana.
"Program APBD Kota Bandung yang bisa diakses lewat KataYana antara lain, Universal Health Coverage (UHC), Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP), rutilahu, transportasi gratis, ATM Beras, dan pasar murah. Semua program itu berada di beberapa perangkat daerah. Semua bisa diakses lewat KataYana," ungkapnya.
Menurutnya, dengan KataYana, akses layanan bagi masyarakat semakin mudah diakses secara sekaligus, tidak parsial.
"Jadi, kalau kita butuh bantuan pendidikan sudah tidak perlu lagi kartu khusus atau butuh UHC harus punya kartu kesehatan dulu. Semuanya bisa diakses dengan satu Kartu KataYana," terangnya.
Ia berharap, dengan adanya KataYana bisa menjadi salah satu upaya menurunkan angka kemiskinan di Kota Bandung.
Dengan begitu, pergeseran daya beli masyarakat jadi meningkat dan lebih membantu masyarakat untuk meringankan beban pengeluaran.
"Menurunkan angka kemiskinan bisa dengan dua cara, yakni menurunkan beban pengeluaran, dan meningkatkan daya beli," ucapnya.***