PRFMNEWS - DPRD Kota Bandung mendorong adanya verifikasi data korban penggusuran Sempadan Sungai Cikapundung Kolot agar bantuan bagi masyarakat bisa tepat sasaran.
Hal ini dinyatakan Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha saat meninjau kawasan yang terdampak penggusuran Sempadan Sungai Cikapundung Kolot di Kelurahan Binong, Kecamatan Batununggal pada Jumat, 9 Desember 2022 kemarin.
Achmad Nugraha menyatakan, dengan keterbatasan waktu yang ada DPRD Kota Bandung melakukan berbagai upaya untuk dapat meringankan beban masyarakat terdampak dari rencana pembangunan pemerintah.
Baca Juga: Arus Lalu Lintas di Komplek Panghegar Bandung Macet Imbas Banjir Gedebage
Salah satunya dengan menghadirkan bantuan stimulan Pemerintah Kota Bandung yang telah diusulkan dan disepakati oleh seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kota Bandung.
"Kedatangan saya ke sini, selain meninjau kondisi wilayah dan masyarakat terdampak penggusuran program DAS Citarum Harum, tapi juga ingin memastikan bahwa bantuan stimulan Pemerintah Daerah Kota Bandung yang didorong dan telah disetujui oleh seluruh anggota DPRD Kota Bandung dapat berjalan baik," ucap Achmad.
Bantuan stimulan tersebut diperuntukkan bagi kebutuhan masyarakat terdampak penggusuran Sempadan Sungai Cikapundung Kolot.
Baca Juga: Awas Ada Banjir di Jalan Cingised Kota Bandung Hari Ini
Untuk biaya sewa rumah selama satu tahun senilai Rp600 ribu per bulan atau Rp7,2 juta per tahun, dan dijadwalkan akan diterima masyarakat pada awal tahun 2023.