Fasilitas Taman di Kota Bandung Banyak yang Hilang, DPKP3 : Kesadaran Masyarakat Masih Kurang

- 7 Juli 2020, 18:22 WIB
PATUNG Gundala meringis dengan menyisakan satu tangan karena rusak dan belum diperbaiki, di Taman Superhero, Jalan Anggrek, Kota Bandung, Selasa, 16 April 2019.*/ADE BAYU INDRA/PR
PATUNG Gundala meringis dengan menyisakan satu tangan karena rusak dan belum diperbaiki, di Taman Superhero, Jalan Anggrek, Kota Bandung, Selasa, 16 April 2019.*/ADE BAYU INDRA/PR /Ade Bayu Indra/

PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung mengakui, jika kesadaran masyarakat dalam menjaga dan memelihara fasilitas taman masih kurang.

“Kesadaran masyarakat masih kurang, masih banyak pengunjung buang sampah tidak pada tempatnya dan juga vandalisme,” kata Kepala Bidang Pertamanan pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, Rikke Siti Fatimah pada Bandung Menjawab di Auditorium Rosada Balai Kota Bandung, Selasa, (7/7/2020).

Alih-alih menjaga kelestariannya, Rikke justru mendapati ada oknum yang malah merusak. Termasuk mencuri sejumlah fasilitas taman yang sejatinya milik masyarakat.

Baca Juga: Warga Pangandaran Sumringah Saat Rombongan IPOBA Kunjungi Pangandaran

“Malah sering dicuri, banyak tempat sampah tutupnya hilang. Lampu juga hilang. Di Taman Maluku, 12 tutup tempat sampah hilang. Lampunya juga hilang. Tapi sudah kita ganti,” tambahnya.

Dikutip PRFMNews.id dari laman resmi Humas Kota Bandung, Rikke mengajak semua elemen masyarakat ikut berperan aktif menjaga kelestarian taman di Kota Bandung. Setidaknya, tidak mengotori atau sengaja merusak fasilitas yang ada.

Menurut Rikke, di tengah rasionalisasi anggaran guna menangani pandemi virus corona, pihaknya tetap berupaya mengamankan anggaran untuk taman. Yakni untuk honor Petugas Harian Lepas (PHL) pemelihata taman serta penambahan fasilitas penunjang dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Baca Juga: Gara-Gara Corona, Penjualan Hewan Kurban Tahun Ini Diprediksi Turun

“Kita ada sekitar 320 orang petugas penelihara taman untuk 700an taman. Kemudian taman juga kami lengkapi wastafel di setiap taman tematik dan papan informasi bagaimana menjaga kebersihan di tenagh pandemi,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x