Besok, Pemkot Gelar Festival Bandung Ulin 2022, Dimeriahkan Pertunjukan Ragam Seni Budaya Sunda nan Menarik

- 2 November 2022, 16:30 WIB
Festival Bandung Ulin.
Festival Bandung Ulin. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menggelar Festival Bandung Ulin 2022 bertema "Ngamumule Budaya Sunda di Sarana Olah Raga (SOR) Arcamanik, Kamis 3 November 2022 besok.

Festival Bandung Ulin 2022 di SOR Arcamanik ini bakal dimeriahkan penampilan beragam pertunjukan seni budaya khas Sunda.

Festival Bandung Ulin 2022 ini digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung dalam rangka membangkitkan kembali budaya Sunda.

Baca Juga: Pengakuan Ketum PSSI Sempat Dilema Putuskan Main Bola Bareng Presiden FIFA di Tengah Duka Tragedi Kanjuruhan

Disdik Kota Bandung melihat derasnya arus globalisasi membuat kebudayaan di Indonesia termasuk dari tanah Jawa Barat semakin buram dari pandangan generasi muda.

Padahal, masyarakat Jawa Barat punya pencak silat dan angklung yang telah dicatat oleh UNESCO sebagai kekayaan budaya tak benda milik Sunda.

Ada lagi beragam permainan anak khas Sunda atau disebut kaulinan barudak yang merupakan warisan budaya turun-temurun yang mengandung berbagai filosofi “kasundaan” begitu luhur.

Sebanyak 8.000 anak dari tingkat SD dan SMP akan terlibat untuk bermain sambil belajar beberapa kebudayaan Sunda dalam acara tersebut, seperti pencak silat, angklung, dan permainan anak-anak tempo dulu.

Baca Juga: Ada Fenomena Langka Tanggal 3 November, Tengah Hari Akan Jadi Lebih Lambat, Begini Penjelasan LAPAN

Festival Bandung Ulin 2022 ini akan berlangsung mulai pukul 08.00 – 15.40 WIB. Penampilan pertama adalah Kolosal Pencak Silat.

Setiap SD dan SMP di Kota Bandung mengirimkan 10 siswanya perwakilan untuk mengikuti kegiatan ini. Para peserta dan pendamping mengenakan pakaian pangsi (silat) dan sabuk.

Dalam kesempatan ini, Disdik juga akan meluncurkan pencak silat dan angklung sebagai muatan lokal wajib di seluruh SD Kota Bandung.

Setelah itu, sekitar pukul 09.10 WIB akan ada penampilan kolosal angklung yang juga diikuti minimal 10 orang dari tiap sekolah.

Baca Juga: Ada Fenomena Langka Tanggal 3 November, Tengah Hari Akan Jadi Lebih Lambat, Begini Penjelasan LAPAN

Lagu-lagu yang akan dimainkan antara lain, Halo-Halo Bandung, Manuk Dadali, dan Mojang Priangan.

Pakaian yang digunakan dalam sesi ini adalah pakaian adat Sunda. Laki-laki menggunakan pangsi dan perempuan memakai kebaya putih.

Tak hanya itu, ada pula kolosal Nang Neng Nong yang akan diikuti gerakannya oleh seluruh peserta. Tim peraganya merupakan siswa dan guru dari SDN 035 Soka sebanyak 120 orang.

Acara besarnya adalah pemecahan rekor kaulinan budak, seperti cingciripit, surser, dan perepet jengkol yang akan dimulai pukul 09.55 WIB.

Dalam pemecahan rekor ini melibatkan 10 siswa tiap sekolah yang telah dilatih untuk menampilkan tiga permainan tersebut.

Baca Juga: Polisi Tangkap 2 Karyawan Toko Kain di Bandung yang Curi Dagangan Saat Majikannya Meninggal

Selain kategori pemecahan rekor, penampilan kaulinan barudak juga akan hadir dalam kategori hiburan/festival.

Setiap sekolah mengirimkan 10 siswa untuk memainkan kaulinan sesuai dengan pengelompokkan zona.

Zona A bermain sondah, Zona B bermain oray-orayan, Zona C bermain sapintrong, Zona D bermain congklak, Zona E bermain ambil-ambilan, Zona F bermain hayam careuh, Zona G bermain ciwit lutung, dan Zona H bermain tong mali/sepdur.

Setelah itu, hiburan berupa budaya dan seni Sunda juga akan turut memeriahkan Festival Bandung Ulin.

Baca Juga: Ambil Langkah Hukum, Lion Air Ungkap Alasan Laporkan 2 Akun Media Sosial ke Polisi

Harapannya, melalui festival ini, anak-anak bisa mengenal budaya dan filosofi kaulinan barudak.

Lalu, mampu menguatkan pendidikan karakter berlandaskan kearifan lokal. Serta, bisa menjaga dan memelihara warisan budaya Sunda.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x