PRFMNEWS - Kebakaran besar yang melalap sebuah gudang penyimpanan triplek di kawasan jalan Soekarno-Hatta Bandung, menorehkan deretan pengalaman kembali bagi sejumlah petugas pemadam kebakaran kota Bandung.
Adalah Ratika Yuli Puspita, satu di antara sejumlah petugas pemadam kebakaran yang sejak pagi tadi turut berjibaku mengatasi amukan si jago merah di areal seluas 2000 m2 itu. Ratika, dengan perlengkapan pemadam yang mumpuni, menepis anggapan bahwa pekerjaan penuh resiko ini hanya bagi kaum pria saja.
Bahkan dengan tegas, wanita ini mengatakan pekerjaan yang digelutinya tersebut sejak tahun 2006 lalu, sangat dinikmatinya. Ia pun sadar akan bahaya yang mengintai setiap saat ketika tengah bertugas.
Baca Juga: Kebakaran Gudang Triplek Masih Berlangsung Hingga Malam Ini, Nyaris 24 Jam
"Kalau namanya berbahaya, semua pekerjaan itu ada resikonya, mau dimanapun juga. Karena memang saya pribadi suka tantangan," kata Ratika ditemui di lokasi kebakaran Gudang triplek, Jalan Soekarno-Hatta 501, Selasa 25 Oktober 2022.
Ibu dari dua orang anak yang bersuamikan sesama petugas pemadam kebakaran ini pun mengakui, pada awal menjalani tugasnya, rasa takut sempat hinggap pada dirinya. Terlebih lagi, pekerjaannya yang harus berhadapan langsung dengan amukan api, tentu membuat ciut nyali.
"Api dalam jarak 4 meter saja udah kerasa panasnya, di muka itu. Apalagi ini kita bisa cuma jarak 2 meter. Tapi sesudah turun ke lapangan, mungkin karena naluri kitanya ini senang buat bantu nolong orang, jadi kayak udah panggilan jiwa aja gitu," katanya.
Ratika mengatakan, sejak bergabung dengan pasukan pemadam kebakaran di Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) kota Bandung tahun 2006 lalu, sudah tak terhitung berapa banyak kasus kebakaran yang dalam penanganannya ia terlibat langsung.