PRFMNEWS – Sejumlah pengendara motor maupun mobil mengaku pernah menunggu lama di lampu merah perempatan Jalan Soekarno Hatta-Ibrahim Adjie atau lebih dikenal Stopan Samsat Kiaracondong (Kircon), Kota Bandung.
Mereka harus menunggu perubahan lampu merah ke hijau di Stopan Samsat Kircon hingga tak jarang terjebak kemacetan panjang di pertemuan jalur dari dan ke arah Buahbatu, Ciwastra, Gedebage, dan Kiaracondong.
Tak sedikit pengendara yang melewati Stopan Samsat Kircon ini mengeluhkan waktu tunggu dari nyala lampu merah ke hijau.
Terlebih, saat jam sibuk, Jalan Soekarno-Hatta menuju arah Buahbatu pun dikenal padat, begitupun sebaliknya. Sehingga ketika jam berangkat dan pulang kerja kerap terjadi kemacetan.
Salah seorang pengendara, Ade (40) mengaku terbiasa dengan lamanya antrean menunggu lampu lalu lintas berwarna hijau di Stopan Samsat Kircon.
Momen tersebut kerap Ade alami di jam sibuk pada pagi hari saat ia berangkat menuju Kota Bandung. Namun, saat jam lain ia mengaku lebih lancar.
“Ya lama. Kayanya lima menitan lebih ya, tapi kan karena macet dan lainnya bisa sampai 10 menit atau 15 menit kadang-kadang,” jelasnya, dikutip prfmnews.id dari laman NTMC Polri.
Begitupun Yanuar (32). Warga Kabupaten Sumedang ini juga mengaku kerap kesal ketika melintas di perempatan lampu merah Samsat Kircon ini. Ia mengaku kerap terjebak macet hingga hampir satu jam.
“Kalau jam tertentu dan hari Senin, pagi itu macet. Kesal dan sudah biasa. Pernah saya sampai 45 menit di situ,” akunya yang sering melintas titik tersebut naik mobil pribadi.
Yanuar juga mengaku pernah menggunakan motor untuk bolak-balik Kota Bandung dan Sumedang. Waktu tempuhnya berbeda ketika melintas di Soekarno-Hatta.
“Motor bisa 20 menitan menunggu. Itu tuh pas Senin ya pagi. Kalau hari lainnya dan bukan jam sibuk mah lancar-lancar saja,” tuturnya. ***