Pengolahan Sampah di Kota Bandung Mulai Tunjukan Tren Positif

- 8 Juli 2022, 19:35 WIB
Salah satu tempat pengolahan sampah di Kota Bandung saat ditinjau Sekda Kota Bandung Ema Sumarna pada Jumat, 8 Juli 2022.
Salah satu tempat pengolahan sampah di Kota Bandung saat ditinjau Sekda Kota Bandung Ema Sumarna pada Jumat, 8 Juli 2022. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Masyarakat Kota Bandung mulai gencar dan kreatif dalam melakukan pengolahan sampah.

Hal ini menunjukan tren positif sehingga dapat menjadi contoh masyarakat di kota atau kabupaten lainnya.

Saat ini tempat-tempat pengolahan sampah di Kota Bandung memiliki variasi tersendiri.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyatakan bahwa ada beberapa titik pengolahan sampah yang mulai ada perubahan kearah yang lebih baik.

Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Meninggal Usai Ditembak saat Berkampanye untuk Pemilihan Parlemen

Ema meninjau tiga titik yang diantaranya RW 01 Kelurahan Ciumbuleuit, RW 12 Kelurahan Maleer, dan RW 05 Kelurahan Panjunan.

“Masing-masing progress (pengolahan sampah) bervariasi. Hanya, yang mendekati ideal memang TPS di RW 12 Maleer,” tutur Ema seperti dikutip prfmnews.id dari keterangan resmi Pemerintah Kota Bandung pada hari ini Jumat, 8 Juli 2022.

Selain itu, Ema mengatakan bahwa progress yang dilakukan ketiga RW ini sudah sesuai dengan harapan pemerintah.

Tetapi Ema berharap pada masyarakat agar lebih peduli lagi terkait pengolahan sampah supaya terhindar dari banjir ketika hujan tiba.

Adapun pelaksanaan yang dilakukan sebelumnya sudah lebih baik, seperti penerapan program Kang Pisman, jadwal pengangkutan sampah, hingga pengolahan sampah di TPS.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Bisa Sebabkan Kamu Kena Batu Empedu, Nomor 4 Tidak Sadar Jadi Makanan Sehari-Hari

Masyarakat diharapkan bisa memilah sampah dengan baik seperti sampah organik dan sampah anorganik.

“Mindset, tindakan, dan perilaku masyarakat sudah sesuai apa yang kita harapkan. Kesadaraan masyarakat untuk memilah sampah organik, anorganik, dan residu sudah dilakukan,” kata Ema.

Dengan begitu, Ema menegaskan bahwa penerapan pengolahan sampah akan selesai jika bisa dilakukan secara massif di 1.568 RW di kota Bandung.

Ia berharap, Kota Bandung dapat menjadi kota yang nol sampah, sehingga mimpi ini dapat terwujud.

Baca Juga: Pencuri Sawit Ditembak Mati Polisi di Labuhan Batu Selatan

“Sekarang zero waste digalakkan dari level RW. Bisa naik ke level kelurahan dan kecamatan. Bayangkan jika ini tercapai di level kecamatan, artinya masalah sampah di Kota Bandung selesai,” kata Ema.

Terkait pengolahan sampah, Ema ingin mengadakan diskusi bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar dapat disosialisasikan pada masyarakat kota/kabupaten lain untuk menerapkan hal tersebut.

“Saya sudah titip ke DLH Kota Bandung. Kita akan lapor ke Pak Wali Kota. Ke depannya kita akan coba sosialisasikan secara massif soal pengolahan sampah ini,” pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah