PRFMNEWS - Seorang pria menembaki Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dari belakang dengan senjata rakitan saat sedang berpidato untuk pemilihan parlemen di Kota Barat Nara, Jumat 8 Juli 2022.
Peristiwa ini adalah aksi pembunuhan pertama terhadap seorang pejabat atau mantan perdana menteri Jepang sejak zaman militerisme sebelum perang di tahun 1930-an.
Rumah sakit yang mencoba menyelamatkannya mengatakan dia meninggal pada pukul 17.03 waktu setempat, sekitar lima setengah jam setelah dia tertembak.
Baca Juga: 8 Lokasi Sholat Idul Adha di Tangerang Besok 9 Juli 2022 yang Digelar Muhammadiyah
Seorang dokter mengatakan Abe telah mati kehabisan darah karena dua luka dalam, satu di sisi kanan lehernya dan bagian klavikula kiri.
Namun, Shinzo Abe tidak memiliki tanda-tanda vital ketika dibawa masuk Rumah Sakit.
Menteri Pertahanan Nobuo Kishi, mengatakan Shinzo Abe sempat mendapatkan transfusi darah.
Berbicara sebelum kematian Abe diumumkan, Perdana Menteri Fumio Kishida mengutuk penembakan itu dalam "istilah yang paling keras" sementara rakyat Jepang dan para pemimpin dunia menyatakan keterkejutannya.
Baca Juga: Amankah Makan Telur Setiap Hari Bagi Penderita Kolesterol? ini Kata dr. Ema