PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui UPT Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan berencana menciptakan Second Hand Market atau Pasar Barang Bekas seperti di luar negeri.
Second hand market Kota Bandung ini akan menjual berbagai sampah besar seperti springbed, kasur, meja, kursi, sofa, lemari, kulkas, mesin cuci, hingga ranjang yang tidak dimanfaatkan lagi oleh warga.
Namun tenang, sampah besar seperti kasur, lemari, hingga kulkas ini tentu dipastikan masih layak guna karena sebelumnya akan diperbaiki sehingga mewujudkan prinsip ‘reuse’.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, 5 Daerah di Jabar Kembali ke Level 2, Kota Bandung Masuk?
Rencana kehadiran second hand market ala luar negeri ini diungkap Kepala UPT Pengelolaan Sampah Kota Bandung Ramdani.
Pria yang akrab disapa Dani itu menjelaskan, sejak Januari sampai Juni 2022 tercatat ada sebanyak 259 sampah besar yang diangkut oleh petugas lapangan UPT Pengelolaan Sampah Kota Bandung.
Dani menyebut, banyak sampah-sampah besar tersebut masih layak guna sehingga tidak semuanya langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Beberapa yang masih bisa diperbaiki akan digunakan kembali.
"Kalau sampah seperti kursi dan sofa yang kakinya pincang, kita simpan di pul dulu untuk ditambal. Lumayan bisa dipakai lagi buat duduk di taman," ungkapnya, dikutip prfmnews.id dari laman Pemkot Bandung.
"Atau ada pegawai yang mau ambil juga bisa. Kalau sama sekali sudah tidak bisa reuse, baru kita kirim ke TPA," imbuhnya.