Network
PRFMNEWS - Menjelang hari raya Idul Adha 1443 H pada akhir pekan ini, Kepala Bidang Keamanan Pangan DKPP, drh Ermariah mewanti-wanti agar setiap petugas memisahkan jeroan dan daging untuk mencegah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).
Ermariah mengatakan bahwa didalam jeroan terdapat banyak bakteri yang terkandung, sehingga untuk menjaga penyebaran PMK maka para petugas agar berhati-hati dalam memilah daging dan jeroan.
Ermariah menegaskan bahwa jangan asal memotong daging dan jeroan apalagi disimpan dalam satu wadah.
Baca Juga: Terkesan Biasa, Namun Tanda-tanda Ini Mengindikasi Terkena Penyakit Diabetes, kata dr. Saddam Ismail
Berdasarkan Peraturan Menteri pertanian Nomor 114/permentan/PD.410/9/2014 tentang pemotongan hewan kurban, pada pasal 34 dijelaskan bahwa potongan daging dikems dalam kantong/wadah yang terpisah dari kemasan jeroan.
Sehingga virus dan bakteri yang terkandung dalam jeroan tidak menular pada daging yang akan kita makan.
“Kalau kita periksa, daging itu justru sumber-sumber penyakitnya ada di jeroan. Sebab jeroan itu lebih banyak mengandaung bakteri dan virus,” tutur Ermariah, dikutip prfmnews.id dari keterangan resmi Pemkot Bandung pada Kamis, 7 Juli 2022.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kontrol Gula Darah Agar Terkendali? Simak Tips dr Saddam Ismail
Tak hanya bakteri, Erma mangatakan bahwa dalam jeroan juga banyak parasite seperti cacing.
