Kabel Operator Telekomunikasi yang Bandel di Kawasan Dago Kota Bandung Bakal Dipotong

- 2 April 2022, 18:20 WIB
Masih ditemukan beberapa kabel optik kecil yang masih melintang di atas kawasan Jalan Dago Kota Bandung, Jumat 1 April 2022
Masih ditemukan beberapa kabel optik kecil yang masih melintang di atas kawasan Jalan Dago Kota Bandung, Jumat 1 April 2022 /Diskominfo Kota Bandung

Baca Juga: Daftar Harga Baru Pertamax dan Pertalite di Indonesia Mulai 1 April 2022

"Koordinasinya di bawah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung. Setelah kita potong, cari perusahaannya dari mana," kata Ema Sumarna.

"Jangan dikasih ruang sama sekali. Perhatikan kabel kecil-kecil dan nyaru yang menempel ke kabel PLN. Langsung potong saja kabelnya kalau ketemu," tambahnya.

Sampai saat ini, semua kabel PLN telah dikencangkan. Di samping itu, sisa-sisa kabel tak terpakai yang masih di bawah tanah serta beberapa kerusakan trotoar, digargetkan akan selesai dalam dua pekan mendatang.

"Saya minta estetika trotoarnya juga dijaga. Hari ini kabel yang selesai harus digulung dan disingkirkan semua. Sisa kabel bawah tanah saya kasih target dua pekan selesai," katanya.

Baca Juga: Hore, Pemerintah Bagikan BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu per Keluarga, Jokowi: Termasuk Penjual Gorengan

Saat ini, di sepanjang ruas Jalan Dago hanya tersisa kabel PLN. Ke depannya, Ema Sumarna mengatakan, PLN juga berkomitmen untuk ikut menurunkan kabel listrik ke bawah tanah.

Serupa dengan Ema, Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A. Brilyana menyampaikan, setiap malam pihaknya akan rutin mengawasi provider yang kembali nakal memasang kabel optik.

"Kepada para provider dan jasa internet, jika masih mencoba untuk pasang kabel FO lagi, kami akan tindak tegas dengan potong kabel langsung," bebernya.

Yayan juga menjelaskan, jika kabel di ruas Jalan Dago telah selesai dibenahi, maka Mei mendatang tiang dan kabel FO di Jalan LLRE Martadinata (Jalan Riau) akan mulai digarap.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah