Underpass Cibiru Bisa Jadi Solusi Kemacetan, Jika Desainnya Tepat

- 24 Maret 2022, 21:00 WIB
Gambar desain Perspektif Underpass Cibiru.
Gambar desain Perspektif Underpass Cibiru. /DBMP Bandung

Jika pembangunan Underpass Cibiru dimulai, diperlukan penataan lalulintas baik area keluaran terowongan maupun area masuk terowongan.

"Jangan sampai underpass baru ini menimbulkan kemacetan khususnya di ujung dan mulut-mulut terowongan," ujarnya.

Selain aspek tersebut, penataan pedagang kaki lima serta pelebaran akses terutama di pintu masuk dan keluar Underpass dan manajemen arus lalu lintas saat pembangunan dan sesudah beroperasi harus diperhatikan dengan baik oleh Pemkot Bandung.

"Sehingga, manajemen lalu lintasnya seperti pengalihan kah, pemberesan kawasan pembangunan yang berpotensi menghambat arus lalu lintas bisa diminimalisir, jangan sampai begitu keluar dari underpass ada penyempitan dan membuat titik macet baru," jelasnya.

Perihal underpass yang direncanakan memiliki panjang 188 meter dari total 910 meter ini, Sony mengatakan, pembangunan tersebut termasuk tahap uji coba untuk mengurai konflik kemacetan utama yang terjadi di kawasan bundaran Cibiru.

Baca Juga: Persib Asah Penyelesaian Akhir Jelang lawan Persik Kediri

"Konflik utamanya kan pas di bundaran saja ya, jadi dibuat di area situ terlebih dahulu," tambahnya.

Guna menghindari kemacetan parah saat proses pembangunan, Sony menjelaskan ada dua hal penting untuk menghindari hal tersebut. Selain manajemen lalulintas selama periode pembangunan dan setelah pembangunan selesai dan dioperasikan, desain pembangunan harus menjadi perhatian Pemkot.

"Meski ada kemacetan, kemacetan itu sudah dihitung dan terkendali karena sudah diperhitungkan. Yang terpenting, bagaimana designnya itu tidak menimbulkan kemacetan baru. Meski pelebaran jalan memang sudah tidak mungkin, tetapi merapihkan lebar jalan yang terpakai oleh parkir, pkl itu masih mungkin sehingga lalulintas tidak terganggu saat pembangunan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah