Dengan adanya siswa yang melakukan PKL di Warbon, Hani berharap, mereka bisa menjadi agen perubahan untuk membuat lingkungan Kota Bandung menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Warbon ini juga menjadi pusat kegiatan para aktivis lingkungan. Salah satu yang terlibat ialah komunitas Barang Bekas Antik (Rastik).
Baca Juga: Soal Kepindahan IKN ke Kalimantan, Ridwan Kamil: Wacana Lama Sejak Zaman Soekarno
Founder dan creator Rastik, Enie Mualifah mengatakan, pengunjung yang datang ke Warbon bisa belajar membuat prakarya menggunakan barang-barang bekas elektronik.
“Tiap Selasa kami datang kesini untuk memberikan pelatihan cara mengelola limbah elektronik jadi beragam karya seni yang antik,” paparnya.
Beberapa hasil karya di stan Rastik yang ada di Warbon ini, antara lain gelas dari bambu, pot dari bekas teko, dan lampu hias pajangan dari bekas barang-barang elektronik.***