Warga Bandung ini berulangkali diminta para debt collector untuk turun dari motor. Namun, dia hanya ingin berdiskusi di Kantor Polisi, bukan di pinggir jalan.
Kendati demikian pada petugas debt collector menolak ajakan korban ke Kantor Polisi. Para debt collector kemudian mengarahkan korban ke salah satu kantor leasing yang masih berada di kawasan Majenang.
"Terlihat dua orang berlari ke kantor yang ternyata tidak jauh dari situ. Entah ngobrolin apa mereka di dalam cukup lama," papar korban.
Baca Juga: Pemerintah Luncurkan Aplikasi M-Paspor untuk Memudahkan Pembuatan Paspor, Berikut Cara Daftarnya
Lihat postingan ini di Instagram
Tak lama setelah adu mulut di kantor leasing tersebut, korban kemudian diminta untuk melanjutkan perjalanan.
Warga Bandung tersebut berhasil membuktikan bahwa motor miliknya ia beli secara cash, bukan secara cicil seperti yang dituduhkan para debt collector.***