Apa Itu Kojing? Alat yang Diklaim Pemkot Bandung Bisa Minimalisir Kebakaran

- 31 Desember 2021, 14:27 WIB
Pemkot Bandung meluncurkan Kelurahan Tangguh Kebakaran dan Bencana Sprinkler Warga di Masjid Hidayatussalamah, Kelurahan Karang Anyar, Kota Bandung, Kamis 29 Desember 2021, sekaligus membagikan Kojing
Pemkot Bandung meluncurkan Kelurahan Tangguh Kebakaran dan Bencana Sprinkler Warga di Masjid Hidayatussalamah, Kelurahan Karang Anyar, Kota Bandung, Kamis 29 Desember 2021, sekaligus membagikan Kojing /Humas Bandung.

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membagikan alat Kojing yang diklaim sebagai alat yang mampu meminimalisir dampak kebakaran.

Alat Kojing itu diberikan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung saat meluncurkan Kelurahan Tangguh Kebakaran dan Bencana Sprinkler Warga di Masjid Hidayatussalamah, Kelurahan Karang Anyar, Kota Bandung, Kamis 29 Desember 2021.

Dalam kesempatan itu, turut diluncurkan sebuah inovasi alat pemadam kebakaran mobile bernama Kojing atau Kompa Jinjing.

Baca Juga: Rambut Uban kembali Hitam dengan Konsumsi Minuman Herbal Ini, Menurut dr. Zaidul Akbar

Kojing alias Kompa Jinjing, alat yang diklaim bisa meminimalisir dampak kebakaran di Kota Bandung
Kojing alias Kompa Jinjing, alat yang diklaim bisa meminimalisir dampak kebakaran di Kota Bandung /Humas Bandung.

Atas upaya tersebut, Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi kolaborasi warga dengan Diskar PB.

"Apresiasi kepada Diskar PB yang telah mengembangkan inovasi alat pemadam kebakaran mobile yang bernama Kojing," ungkap Yana di sela-sela acara peresmian.

Menurutnya, hal ini bisa mencegah dan meminimalisir terjadinya bencana kebakaran di pemukiman padat penduduk.

"Diskar PB membuat satu inovasi meningkatkan kesiapsiagaan bencana (Kebakaran) di lingkungan warga yang kesulitan akses kalau terjadi kebakaran," katanya.

Idealnya, setiap RW terutama di kawasan padat penduduk memiliki satu Kojing. Sehingga saat dibutuhkan bisa dipergunakan dan mencegah terjadi kebakaran dengan kerugian material yang lebih besar.

Sementara itu, Kepala Diskar PB, Dadang Iriana menerangkan, Kelurahan Tanggung Kebakaran dan Bencana dan Kojing mampu mencegah kebakaran jadi lebih besar.

"Sprinkler Warga dan Kelurahan Tangguh mampu mencegah kebakaran. Harapannya, sudah padam ketika Diskar datang," terang Dadang.

Baca Juga: Pernah Rayakan di Raja Ampat dan Malioboro, Kemana Jokowi pada Malam Tahun Baru 2022 Malam ini?

Ketua RW XVl Kebun Manggu Kelurahan Karang Anyar, Tatang menyambut positif program tersebut.

"Dengan alat ini kami tidak perlu menunggu Damkar hanya butuh tiga menit api bisa dipadamkan," ujarnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x