JPO Depan Kantor Pos Bandung Dibongkar untuk Penataan Kawasan Alun-alun Kota Bandung

- 21 Desember 2021, 10:45 WIB
Proses pembongkaran JPO depan Kantor Pos Kota Bandung jalan Asia Afrika Senin, 20 Desember 2021 malam kemarin
Proses pembongkaran JPO depan Kantor Pos Kota Bandung jalan Asia Afrika Senin, 20 Desember 2021 malam kemarin /Humas Kota Bandung

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memutuskan untuk membongkar jembatan penyebrangan orang (JPO) yang terletak di depan Kantor Pos Bandung, Jalan Asia Afrika Kota Bandung.

JPO depan kantor Pos Bandung dibongkar mulai Senin malam kemarin dan diperkirakan akan selesai dalam delapan hari ke depan karena proses pembongkaran dilakukan di malam hari saja.

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menyatakana, JPO depan Kantor Pos Bandung itu dibongkan untuk penataan kawasan Alun-alun Kota Bandung.

Baca Juga: Sejoli Korban Tabrakan di Nagreg Ditemukan dalam Kondisi Meninggal, Keluarga Korban Harap Penabrak Ditangkap

Baca Juga: Geger Penemuan Bayi Terbungkus Kresek di Cimahi, Begini Kronologinya

Ema mengungkapkan pembongkaran JPO tersebut bagian dari konsep menata Kota Bandung menjadi lebih baik, indah dan semakin menarik.

Selain itu, JPO tersebut juga dinilai sudah tidak berfungsi sebagai mana mestinya.

"Kita ada Perda nomor 12 tahun 2018 tentang barang milik daerah. Tentunya harus dicatat secara betul (terkait barangnya), lalu kita tentukan siapa pengguna barangnya. Hingga akhirnya disetujui untuk dibongkar," kata Ema.

Menurut Ema, dengan pembongkaran JPO ini bisa membuat kawasan Alun-Alun tertata lebih baik, PT Pos juga dapat berkontribusi dengan penataan tersebut karena Gedungnya merupakan cagar budaya.

Baca Juga: JPO Asia Afrika Dibongkar Malam Ini, Alasannya karena Tidak Berfungsi Lagi

"Apalagi ini (Jalan Asia Afrika) mainstream road dan kebanggaan Kota Bandung. Siapa orang Bandung dan di luar Bandung yang tidak mengenal tentang jalan Asia Afrika?" ucapnya.

Terkait pembongkaran menjelang akhir tahun, Ema mengatakan, proses administrasinya cukup lama, meski pun penyerahan dari pihak swasta sejak tahun 2017 lalu.

"Kita semua harus tertib (administrasinya), faktor itulah yang akan sedikit memakan waktu. Pembongkaran ini yang mengerjakan pun bukan kami di SKPD, tetapi menggunakan orang yang profesional. Dan ini memang dihitung betul," katanya.

Baca Juga: Viral! Saat Blusukan, Sahrul Gunawan Terperosok Ke Tumpukan Sampah

Baca Juga: Berhasil Dorong Pembangunan Zona Integritas, Yana Mulyana Dinobatkan Sebagai Pemimpin Perubahan

Ema menambahkan, nantinya di Jalan Asia Afrika hanya ada satu JPO. Sedangkan yang lainnya akan di bongkar. Selain itu, rencananya selter bus juga akan direvitalisasi.

Untuk itu telah dianggarkan sebesar Rp1,250 miliar. Targetnya, membongkar 3 JPO dan 17 selter. JPO yang bakal difungsikan yakni JPO berdesain heritage. Nantinya akan bertambah fungsinya menjadi Bandung Tourism Center.

"Penyebrangan di JPO heritage, rencananya disana ada salah satu fungsi untuk bandung tourism center, pusat informasi turis bandung, nanti ada pengelolanya disana mungkin dari Disbudpar, ini bagian dari penataan kawasan juga," imbuhnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah