Mengenai siapa Wakil Wali Kota yang akan menggantikan posisinya kelak, Yana mengatakan itu akan dibahas bersama partai politik pengusung.
Soal arahan Gubernur Jawa Barat terkait ASN tidak berpolitik, Yana menyatakan sangat setuju.
Ia khawatir jika ASN berpolitik justru akan menghambat realisasi program dan janji kampanye Wali Kota Bandung Oded M. Danial yang belum terlaksana.
"Bahwa pejabat politik itukan kepala daerah, ASN itu melaksanakan pekerjaan pimpinan politik tadi subtansinya yang di sampaikan pak Gubernur itu. Kalau ASN nya berpolitik nanti misalkan tiba-tiba merubah program terhadap janji politik kita, itu khawatirnya. Prinsipnya ASN tidak boleh karena ASN bukan jabatan politik, kami pimpinan kota jabatan politik itu," pungkas Yana.***