Geramnya Anggota DPRD Kota Bandung Saat Tahu Ada Predator Anak di Sebuah Lembaga Pendidikan Keagamaan

- 9 Desember 2021, 14:00 WIB
Anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi Nasdem, Rendiana Awangga.
Anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi Nasdem, Rendiana Awangga. /Dok. Nasdem

PRFMNEWS - Kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh oknum pengajar di sebuah lembaga pendidikan keagamaan di Kota Bandung memicu keresahan masyarakat.

Dikabarkan pemerkosaan ini sudah terjadi sejak tahun 2016 hingga pertengahan tahun 2021 yang dilakukan oleh pendidik lembaga pendidikan keagamaan berinisial HW. Bahkan korban dari predator anak ini sudah mencapai belasan di mana beberapa di antarnya dikabarkan hamil dan sudah melahirkan.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung dari Fraksi NasDem, Rendiana Awangga, mengaku geram atas hal yang dilakukan oleh HW yang merupakan pendidik dan juga guru lembaga pendidikan keagamaan di Kota Bandung.

Baca Juga: Berlangsung Brutal! Perkelahian Para Penumpang Pesawat di Bandara ini Diwarnai Aksi Saling Tinju dan Jambak

Baca Juga: Respon Ayah Bibi Soal Nama Gala Sky Berubah di Buku Yasin dan Acara 40 Hari yang Terpisah: Wah Itu...

Kang Awang sapaan akrabnya menilai saat ini Indonesia berstatus darurat kekeresan seksual itu nyata adanya. Sebab kekerasan seksual bisa terjadi pada siapa saja, tanpa melihat latar belakang usia, pendidikan dan ekonomi dan pelakunya pun juga bisa siapa saja.

“Masyarakat sudah perlu membuka mata bahaya predator kekerasan seksual yang dapat terjadi pada siapa saja, dengan para pelaku yang mungkin merupakan orang terdekat atau orang yang memiliki citra baik, titel dan kewenangan, diperlukan penanganan sistematik dari mulai regulasi sampai dengan Pengawasan sistemik yang dilakukan mulai dari keluarga sampai dengan pemerintahan kewilayahan, semua potensi dan kesempatan yang ada harus ditutup sekecil mungkin di berbagai aspek dan bidang,” kata Awangga, Kamis, 9 Desember 2021.

Baca Juga: Fakta Baru Siskaeee, Raup Miliaran Rupiah dari Video Porno, Nomaden, dan Tak Buka Jasa Open BO

Awang menambahkankorban pemerkosaan saat ini perlu menjadi fokus utama pemerintah dan masyarakat. Hal ini menjadi sorotannya karena korban kekerasan seksual tentunya akan merasakan dampak terutama dari sisi prikologis dan sosial korban.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x