Puluhan Makam COVID-19 Di TPU Cikadut Amblas

- 11 November 2021, 14:12 WIB
Kondisi makam jenazah covid-19 di TPU Cikutra yang alami amblas.
Kondisi makam jenazah covid-19 di TPU Cikutra yang alami amblas. /Tommy Riyadi/prfmnews

PRFMNEWS - Sekira 30 makam pasien Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut, amblas.

Dugaan sementara, penyebab amblasnya makam-makam tersebut terjadi akibat penurunan tanah.

Salah seorang petugas pemakaman di TPU Cikadut Rasef menuturkan, selain kondisi tanah dan hujan deras, kualitas peti jenazah yang kurang baik diduga menjadi penyebab lainnya makam tersebut amblas.

Meski begitu, Rasef memastikan makam makam tersebut sudah diperbaiki kembali.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Lendir, Berikut Resepnya Ala dr. Zaidul Akbar

"Ada sekira 25-30 makam yang amblas. Sekitar 15 senti, ada beberapa yang sedikit parah kerusakannya karena ditembok, jadi ga kuat nahan. Tapi kita sudah perbaiki, oleh petugas dan ahli waris. Ada juga ahli waris yang mempercayakan ke petugas," jelas Rusef ditemui di lokasi TPU Cikadut, Kamis 11 November 2021.

Rasef menambahkan, dari total sekira 3.800 makam COVID-19, saat ini baru sekira 30 makam yang terdampak hujan deras dan amblas.

Disinggung tentang antisipasi kejadian serupa, Rasef mengatakan jika penyebabnya adalah hujan deras dan penurunan tanah, pihaknya tidak bisa berbuat banyak.

Baca Juga: Kerap Ada Pohon Tumbang di Kota Bandung, DPKP3 Ungkap Penyebabnya

Baca Juga: 2 Perbuatan Ringan ini Bisa Datangkan Pahala Besar Menurut Ustadz Khalid Basalamah

"Itu memang karena proses pemadatan tanah, jadi kalau hujan deras, yaa gimana lagi. Dan memang beberapa kan baru di beko (backhoe), belum ada setahun," tandas Rasef.

Dihubungi terpisah, Kepala UPT Pemakaman Wilayah III Dinas Penataan Ruang (Distaru), Sumpena, mengaku belum mendapatkan informasi rinci.

"Kata siapa itu ? Coba nanti saya tanyakan lagi ke pengelolanya ya. Soalnya saya masih mengurus yang di (TPU) Cikutra. Tapi terima kasih infonya, berarti saya keduluan oleh temen-temen pers, " ujar Sumpena saat dihubungi, Kamis 11 November 2021.

Baca Juga: Pedagang Tahu di Baleendah Bandung Jadi Korban Penusukan Orang Tak Dikenal

Meski demikian, lanjut Sumpena, kejadian tersebut tidak membahayakan karena jenazah pasien COVID-19 ada di dalam peti mati sehingga ahli waris tidak perlu khawatir. Petugas TPU pun, ujar Sumpena, akan menangani makam makam yang amblas tersebut.

"Jadi tidak membahayakan. Itu kan (jenazah) didalam peti, dikuburkan, kalau makam pasti ada amblas, nanti di urug lagi oleh petugas. Jadi masyarakat jangan khawatir keamanan jenazah," tandas Sumpena.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah