Tak Ingin Ada Banjir di Kota Bandung, Oded Perintahkan DPU dan Aparat Kewilayahan Lakukan Antisipasi

- 2 November 2021, 08:54 WIB
Wali kota Bandung Oded M Danial.
Wali kota Bandung Oded M Danial. /Humas Kota Bandung

PRFMNEWS - Curah hujan di kota Bandung dipastikan akan tinggi dalam sepekan ke depan sebagaimana diprediksi oleh BMKG.

Dengan kondisi ini, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menginstruksikan aparat setempat dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

Oded menuturkan, telah memerintahkan tim dari DPU Kota Bandung dan aparat setempat untuk membersihkan drainase, mengeruk sedimentasi, dan mengangkut sampah dari aliran sungai untuk cegah banjir di Kota Bandung.

Baca Juga: Liverpool dan Persib Masih Sama-sama Belum Terkalahkan Hingga Miliki Poin dan Catatan yang Sama

"Jadi prinsipnya, kewilayahan sebagai ujung tombak. Saya sudah sampaikan tidak bisa parsial oleh DPU di UPT saja, tetapi harus bekerja sama dengan kewilayahan," ucap Oded di Pendopo Kota Bandung, Senin, 1 November 2021.

Oded menuturkan, kewilayahan dan DPU harus cekatan memantau sejumlah titik yang berpotensi terjadi luapan. Sekalipun upaya penanganan dengan pendekatan infrastuktur sudah dilakukan.

Di antaranya melalui pembuatan kolam retensi, sumur imbuhan dalam dan drumpori yang tersebar cukup masif.

Baca Juga: Lama Menunggu di Ruang Tunggu, Ibu ini Usulkan Hal yang Mengejutkan ke Kapolda Metro Jaya

"Saya sudah sampaikan kepada temen-temen PU (Pekerjaan Umum) di lapangan, insyaallah sudah bertindak. Terutama hari ini saat menghadapi musim penghujan. Saya sudah instruksikan kewilayahan," ujarnya.

Selain itu, Oded juga terus mengintensifkan koordinasi dengan sejumlah wilayah perbatasan Kota Bandung. Yakni Kabupaten Bandung Barat yang berada di hulu dan Kota Cimahi serta Kabupaten Bandung di wilayah hilir.

Karena, sambung Oded, penanganan aliran sungai harus secara menyeluruh baik di kawasan hulu sampai ke hilir. Sekalipun di Kota Bandung tidak dilanda hujan, namun potensi luapan bisa terjadi. Begitupun ketika penanganan hanya di kota saja maka di bagian hilir bisa meluap.

Baca Juga: Irjen Pol Ahmad Dofiri Dipromosikan Jadi Kabaintelkam Polri, Kapolda Jabar Diisi Irjen Pol Suntana

"Contoh, kalau di Kota Bandung sedimentasi dikeduk, pasti akan banjir ke sana (hilir). Ini yang harus dikerjakan lintas wilayah. Saya harap akan banyak pertemuan atau rapat dan dikomandani oleh provinsi," ungkapnya.

Sebagai contohnya, Oded menyebutkan, beberapa waktu lalu telah berkomunikasi dengan Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana. Ia membahas solusi untuk mengatasi luapan air di wilayah barat perbatasan Kota Bandung.

"Alhamdulillah sudah ada evidennya. Contoh di seberang tol Kota Cimahi, Pak Ngatiyana bilang insyaallah sudah membebaskan tanah di sana. Semoga bisa jadi, nanti dibuat retensi di sana," ujar Oded.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat di Sekejati Kota Bandung, Korban Diduga Sudah 2 Hari dalam Ruko

Masih menurut Oded, kunci penting untuk mengatasi masalah luapan air ini yakni semua pihak harus mempunyai kesadaran. Baik dari pemerintah ataupun dari masyarakat untuk lebih peduli tidak membuang sampah sembarangan.

"Masing-masing bertanggung jawab menumbuhkan kesadaran. Kami sebagai pemerintah secara pembangunannya. Masyarakat dari sisi moralnya. Kalau kita bangun terus, tidak sinergi dengan masyarakat susah. Kalau masyarakat bagus, kita tidak membangun, sama juga," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah